Langsung ke konten utama

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tujuan Utama Pembangunan Ekonomi

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Hi, selamat sore di "Indonesia Dalam Berita", pada kali ini akan membawakan mengenai tujuan utama pembangunan ekonomi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan simak selengkapnya

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

E_2016_SDG_Poster_all_sizes_without_UN_emblem_Letter.png​Tujuan Pembangunan Berkelanjutan alias Sustainable Development Goals (SDGs) melambangkan agenda internasional yang jadi kelanjutan dari Tujuan Pembangunan Milenium alias Millennium Development Goals (MDGs). SDGs disusun akibat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan membawa-bawa 194 negara, civil society, dengan berbagai pelaku perniagaan dari seluruh arah dunia. Agenda ini dibuat untuk menjawab tuntutan kepemimpinan adam di mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dengan metamorfosis iklim di aliran aksi nyata. SDGs ditetapkan ala 25 September 2015 dengan terjadi dari 17 (tujuh belas) alamat garis besar dengan 169 (seratus enam puluh sembilan) target yang akan dijadikan bimbingan kebijakan dengan pendanaan untuk 15 tahun ke depan dengan diharapkan dapat tercapai ala tahun 2030. Tujuan dengan target tersebut melingkupi 3 (tiga) format ekspansi berkelanjutan, adalah lingkungan, sosial, dengan ekonomi.

Pada mulanya, konsep SDGs diusulkan akibat Kolombia di government retreat yang diadakan akibat Indonesia ala Juli 2011 di Solo sebagai ancang-ancang diskusi Rio+20. Usulan ini kemudian dibawa akibat Departemen Informasi Publik PBB ala 64th NGOs Conference ala September 2011 dengan menciptakan 17 prasaran alamat berkesinambungan bersama target-target terkait. Usulan ini jua banyak didiskusikan ala diskusi Rio+20, batas menciptakan suatu resolusi yang dikenal dengan nama "The Future We Want".  Disepakati pula di diskusi bahwa pembentukan SDGs harus berorientasi ala tindakan, singkat dengan mudah dikomunikasikan, serta dapat diaplikasikan secara universal akibat berbagai benua dengan mempertimbangkan kapasitas, tingkat pembangunan, bersama meluhurkan kebijakan dengan prioritas setiap negara.

Pada 19 Juli 2014, Grup Kerja Terbuka (Open Working Group, OWG) PBB melanjutkan prasaran SDGs kepada Majelis Umum PBB. Usulan tersebut terjadi atas 17 alamat dengan 169 target yang capai isu-isu ekspansi berkesinambungan secara luas. Pada 5 Desember 2014, Majelis Umum PBB meluluskan prasaran OWG sebagai dasar untuk membentuk agenda pasca-MDGs. Negosiasi dengan negeri berbagai benua dimulai ala Januari 2015 dengan berakhir ala Agustus 2015. Setelah negosiasi, prasaran diadopsi ke di UN Sustainable Development Summit ala 25 – 27 September 2015 yang diselenggarakan di New York, Amerika Serikat.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini terjadi atas 17 tujuan, yaitu:

Tujuan 1

Tanpa kemiskinan – Mengentas segala aliran kemiskinan di seluruh tempat.

Tujuan 2

Tanpa kelaparan – Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dengan perbaikan nutrisi, bersama bakar pertanian yang berkelanjutan.

Tujuan 3

Kehidupan sehat dengan sejahtera – bakar hidup sehat dengan mendukung kesejahteraan untuk sarwa usia.

Tujuan 4

Pendidikan berkualitas – Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dengan inklusif bersama memajukan kesempatan belajar seumur hidup bagi sarwa orang.

Tujuan 5

Kesetaraan gender – Mencapai kesetaraan gender dengan memberdayakan perempuan.

Tujuan 6

Air bersih dengan sanitasi layak – Menjamin akses atas cairan dengan sanitasi untuk semua.

Tujuan 7

Energi bersih dengan tercapai – Memastikan akses ala energy yang terjangkau, bisa diandalkan, berkesinambungan dengan modern untuk semua.

Tujuan 8

Pekerjaan layak dengan kemajuan perniagaan – Memproosikan kemajuan ekonom berkesinambungan dengan inklusif, lapangan pekerjaan yang layak untuk semua.

Tujuan 9

Industri, pembaruan dengan prasarana – Membangun prasarana kuat, memperkenalkan industrialisasi berkelanjutan, dengan memajukan inovasi.

Tujuan 10

Berkurangnya disekuilibrium – Mengurangi disekuilibrium di di dengan di antara negara-negara.

Tujuan 11

Kota dengan komunitas berkesinambungan – Membuat perkotaan jadi inklusif, aman, kuat, dengan berkelanjutan.

Tujuan 12

Konsumsi dengan pabrikasi yang bertanggung balas – Memastikan pola konsumsi dengan pabrikasi yang berkelanjutan.

Tujuan 13

Penanganan metamorfosis iklim – Mengambil langkah penting untuk melawan metamorfosis iklim dengan dampaknya.

Tujuan 14

Ekosistem bahar – Perlindungan dengan penggunaan samudera, bahar dengan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.

Tujuan 15

Ekosistem darat – Mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan metamorfosis persil jadi gurun, membatalkan dengan merehabilitasi kerusakan lahan, membatalkan kepunahan keanekaragaman hayati.

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan, dengan kelembagaan yang tangguh – Mendorong masyarakat adil, damai, dengan inklusif.

Tujuan 17

Kemitraan untuk mencapai alamat – Menghidupkan kembali kemitraan garis besar demi ekspansi berkelanjutan.

Begitulah pembahasan mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan semoga artikel ini menambah wawasan salam

Artikel ini diposting pada tag tujuan utama pembangunan ekonomi, tujuan utama dari pembangunan ekonomi ialah, tujuan utama pembangunan ekonomi maritim,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi Dan Budaya Pada Kerajaan Tarumanegara Politik Kerajaan Tarumanegara

Hohoho, selamat sore di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan membahas tentang politik kerajaan tarumanegara Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi Dan Budaya Pada Kerajaan Tarumanegara simak selengkapnya HINDUALUKTA -- Secara etimologi Tarumanagara berasal dari kata Taruna yang artinya negara atau negeri dengan Nagara yang merupakan dari kata Tarum yaitu sebuah sungai di Jawa Barat ialah sungai Citarum. Kerajaan Tarumanegara tercata dalam asal usul sebagai salah satu negeri Hindu yang pernah berkuasa di Jawa dari abad 4 sampai 7 masehi. Menurut sejarah, negeri Tarumanegara didirikan pada tahun 358, dengan salah satu rajanya yang membelokkan terkenal adalah raja Purnawarman. Bukti yang ditemukan sebagai catatan negeri Tarumanegara adalah tujuh batu bersurat batu yang ditemukan di Lebak Banten (1), Bogor( 5) dengan Jakarta (1). Dari ke tujuh prasasti tersebut diantarnya yakni:  Prasasti Pasir Awi, Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Ciaruteun, Pra...

KESENIAN MADURA GENDING MADURA FULL RARI TARI Kesenian Dari Madura

Hi, selamat malam di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan dibahas mengenai kesenian dari madura KESENIAN MADURA GENDING MADURA FULL RARI TARI simak selengkapnya. AliExpress.com Product - Ocstrade Summer Sexy Rayon Bandage Dress 2019 New Arrivals Mesh Insert Women Bandage Dress Black Party Night Club Bodycon Dress HandayaniRecord Official mempersembahkan buah karya kami untuk anda nikmati sebagai konser keluarga yang cukup dengan bermanfaat sebagai hiburan, Semua adegan sudah kami setting. andaikata ada kesamaan cap dengan lainnya. Mohon maaf ------------------------------------------------------------- Silahkan Dilihat Juga Chanel Terkait : Channel Group reno puri: https://www.youtube.com/channel/UCjO5... handayanirecord official: https://www.youtube.com/channel/UC50V... indonesian review : https://www.youtube.com/channel/UCQXk... masakan mama : https://www.youtube.com/channel/UCAJv... DakwaQ Official: https://www.youtube.com/channel/UCxy4... Terima Kasih Untuk Su...

Memahami Teori Utilitas, Marginal Utility, Indifference Curve, Dan Marginal Rate Of Substitution Pengertian Marginal Utility

Hallo, selamat sore di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan membawa pembahasan mengenai pengertian marginal utility Memahami Teori Utilitas, Marginal Utility, Indifference Curve, dan Marginal Rate of Substitution simak selengkapnya Untuk barang kali ini kita bakal belajar atas aturan utilitas ( utility theory ), pengertian marginal utility , ancangan marginal utility dan indifference curve di mahir gajak konsumen, serta pengertian marginal rate of substitution . 1. TEORI UTILITAS. Pada bagian ini kita bakal mahir coret-coretan alas utilitas, pengertian marginal utility , serta the law of diminishing marginal utility . 1.1. Konsep Dasar Utilitas. Secara leksikal, kata utilitas ( utility ) dimaknai sebagai ‘the quality or state of being useful‘ ( www.merriam-webster.com ). Dalam hal ini, utilitas memberitahukan derajat kemanfaatan suatu objek. Sementara di ilmu ekonomi, konsep utilitas memberitahukan babak kegembiraan pelaku ekonomi tempat konsumsi barang/jasa...