Hi, selamat siang di "Indonesia Dalam Berita", pada kali ini akan menjelaskan mengenai pertumbuhan ekonomi menurut joseph schumpeter ditandai dengan Teori Pertumbuhan Ekonomi simak selengkapnya
Teori Pertumbuhan Ekonomi - Pertumbuhan ekonomi ialah sebentuk proses dari perubahan kondisi perekonomian yang berjalan di satu Negara secara berkesinambungan buat menuju cuaca yang dinilai lebih baik selagi masa waktu tertentu. Banyak pakar yang mengemukakan mengenai filosofi perkembangan ekonomi, Sukirno (2000) berpendapat ahwa perkembangan ekonomi boleh diartikan sebagai sebentuk perkembangan dari satu kegiatan dalam perekonomian yang boleh menyebabkan pabrikasi bahan dan jasa dalam masyarakat bertambah kuotanya yang diikuti dengan kemakmuran masyarakat yang meningkat. Sehingga perkembangan ekonomi berarti sebentuk proses kenaikan dari kuota kapasitas pabrikasi satu yang ditandai dengan naiknya pendapatan nasional. Jika perkembangan ekonomi satu negara beranjak maka boleh dijadikan sebentuk indikasi terjadinya keberhasilan pembangunan ekonomi satu negara. Para ahli memaruh filosofi perkembangan ekonomi kedapam dua faksi besar, yaitu: yang pertama ialah filosofi perkembangan ekonomi monumental dan yang kedua ialah filosofi perkembangan ekonomi klasik dan neoklasik.
Pertumbuhan Ekonomi Historis
Aliran perkembangan ekonomi monumental dipelopori oleh Frederich List, Bruno Hildebrand, Karl Bucher, W.W. Rostow dan Wegner Sombart.
Frederich list
- Masa berburu dan mengembara
- Masa berternak dan bertanam
- Masa Bertani dan kerajinan
- Masa kerajinan, bazar , dan Industri
Karl Bucher
- Rumah eskalator (RT) tertutup
- Rumah eskalator (RT) kota
- Rumah eskalator (RT) bangsa
- Rumah eskalator (RT) dunia
Bruno Hildebrand
Werner sombart
- Masa perekonomian tertutup
- Masa kerajinan dan pertukangan
- Masa kapitalis, yang meliputi:
- prakapitalis
- kapitalis
- kapitalisme raya
- kapitalisme akhir
Walt Whitmen Rostow
- Masyarakat Tradisional
- Masyarakat pra kondisi buat periode lepas landas
- Periode Lepas Landas
- Gerak Menuju Kedewasaan
- Tingkat Konsumsi Tinggi
Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Ada 4 faktor yang dinilai boleh mempengaruhi perkembangan ekonomi klasik, yaitu: jumlah stok barang-barang modal, jumlah penduduk, tingkat teknologi yang digunakan, luas tanah dan kekayaan alam,
Adam Smith
Teori Adam Smith ditandai oleh faktor yang saling memiliki keerkaitan antara yang satu dengan yang lainnya:
- Pertumbuhan penduduk
- Pertumbuhan output total, yang melingkupi :
- sumber-sumber alam
- tenaga kerja
- jumlah persediaan
David Ricardo dan T.R Malthus
Menurt Ricardo perkembangan masyarakat yang semakin besar boleh menyebabkan jumlah energi kerja melimpah. Sedangkan berdasarkan Malthus, berpendapat bahwa hasil pabrikasi akan bertambah berdasarkan deret hitung, Sedangkan masyarakat akan bertambah berdasarkan deret ukur. Baca: Pengertian Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Teori perkembangan ekonomi Neoklasik
Menurut filosofi neoklasik, perkembangan ekonomi dipengaruhi oleh perkembangan dari faktor produksi.
Robert Sollow
pertumbuhan ekonomi boleh berjalan disebabkan dana dan energi kerja.
Harrod dan Domar
pertumbhan ekonomi akan berjalan bila sedia eskalasi yang berjalan pada produktivitas dana dan produktivitas energi kerja.
Joseph Schumpeter
Begitulah detil perihal Teori Pertumbuhan Ekonomi semoga info ini menambah wawasan salam
Tulisan ini diposting pada label
Komentar
Posting Komentar