Langsung ke konten utama

Tari Jaipong Kebudayaan Logam

Tari Jaipong

Hohoho, selamat sore di "Indonesia Dalam Berita", sesi kali ini akan membahas mengenai kebudayaan logam Tari Jaipong simak selengkapnya.

AliExpress.com Product - Ocstrade Summer Sexy Rayon Bandage Dress 2019 New Arrivals Mesh Insert Women Bandage Dress Black Party Night Club Bodycon Dress

Tari Jaipong – Pasti pernah tak asing lagi di telinga anda ketika anda mendengar kata “Tari Jaipong”. Tari Jaipong adalah gaya tari konvensional kuno yang berasal dari Bandung Jawa Barat. Tarian tersebut melahirkan gaya tari konvensional kuno yang banyak populer di Indonesia. Hampir sebagian asosiasi Indonesia pernah pirsa atraksi gaya tari ini.

Tarian diciptakan akibat seniman berdarah Sunda adalah Gugum Gumbira dengan Haji Suanda. Tarian ini adalah penggabungan dari beberapa kesenian konvensional kuno bagai Wayang Golek, Pencak Silat dengan Ketuk Tilu.

Sehingga membuat aksi pada gaya tari ini banyak enerjik dengan juga unik. Untuk gaya tari ini jadi gaya tari yang banyak menarik dengan enerjik dengan diiringi akibat instrumen nada degung.

Gerakan ajojing pada gaya tari ini banyak enerjik, ceria, dengan humoris, sehingga berjibun orang yang ikut menari saat pirsa atraksi gaya tari ini. Selain itu gaya tari ini juga sering mengundang gelak tangis karet penonton. Karena keunikannya, berbatas sekarang gaya tari ini lagi banyak diminati masyarakat, khususnya asosiasi Jawa Barat.


Mengenal Sejarah Tari Jaipong

Tari Jaipong

Haji Suanda adalah seniman berbakat yang berasal dari Karawang. Haji Suanda memegang talenta yang besar, sehingga ia mampu menguasai beberapa kesenian konvensional kuno dari beberapa daerah khususnya daerah Karawang.

Kesenian traisional yang dikuasai Haji Suanda celah asing adalah Ketuk Tilu, Wayang Golek, Topeng Benjet dengan juga Pencak Silat.

Pada tahun 1976, Haji Suanda berinovasi dengan menggabungkan beberapa aksi dari kesenian yang ia kuasai bagai Pencak Silat, Ketuk Tilu dengan Wayang Golek.

Dari Penggabungan tersebut terciptalah sebentuk karya seni ataupun atraksi yang unik, namun atas saat itu atraksi ini belum disebut dengan Tari Jaipong. Pada saat itu atraksi ini pernah berjibun diminati asosiasi sekitar.

Musik pengiring untuk atraksi ini diambil dari beberapa instrumen nada bagai Degung, Gendang, Gong dengan instrumen nada getok lainnya, sehingga membuat nada pengiring gaya tari ini cukup distingtif dengan enerjik.

Pada atraksi ini juga diiringi nyanyian, yang dinyanyikan akibat seorang perempuan yang biasa disebut Sinden. Seorang seniman dari Sunda yakni Gugum Gumbira banyak antusias belajar gaya tari ini.

Setelah menguasai gaya tari ini, beliau kemudian membenahi ulang gerakan-gerakan yang ada atas gaya tari tersebut sehingga terciptalah Tari Jaipong. Saat itu gaya tari ini mulai diperkenalkan kepada asosiasi Bandung.

Pada tahun 1979, gaya tari ini mengalami perkembangan yang cukup berarti dilihat dari pementasannya dengan juga propertinya. Hal ini membuat gaya tari ini dikenal dekat di seluruh wilayah Jawa Barat bagai Cianjur, Sukabumi dengan juga pernah berbatas ke Bogor. Seiring berjalannya waktu gaya tari ini semakin diminati masyarakat.


Peran Penting Tari Jaipong Sebagai Hiburan Dan Ajang Berkomunikasi

Tari Jaipong

Berbagai agenda pentas seni yang melakonkan gaya tari ini membuat karet asosiasi jadi terhibur. Bertemunya orang-orang atas saat atraksi gaya tari ini membuat orang-orang tersebut akan mudah bertukar informasi.

Meskipun berjibun lipuran baru yang bermunculan, kesenian konvensional kuno ini berbatas sekarang lagi tetap diminati dengan jadi lipuran yang menarik alokasi karet masyarakat.

Karena berjibun diminati masyarakat, gaya tari ini jadi salah satu icon untuk memasarkan kekayaan daerah. Bandung banyak diuntungkan dengan adanya gaya tari ini, karena seperjalanan berjalannya waktu, peminat ataupun penonton atraksi gaya tari ini semakin bertambah.

Peminat gaya tari ini tak cuma asosiasi dari pada daerah saja, melainkan dari mancanegara juga berjibun yang penasaran akan ciri dari gaya tari ini. Untuk itu kenapa gaya tari ini jadi kesenian andalan di Jawa Barat.


Gerakan-Gerakan Tari Jaipong

Tari Jaipong

Gerakan-gerakan atas gaya tari ini banyak enerjik, distingtif dengan juga sederhana. Meskipun sederhana, gaya tari ini tetap memegang atribut khas tersendiri sehingga diminati akibat masyarakat.

Berbeda dengan gaya tari yang lain, dimana gaya tari yang memegang berjibun cegak gerakan, tetapi gaya tari ini cuma memegang 4 cegak gerakan. Berikut beberapa aksi pada Tari Jaipong:

1. Bukaan

Gerakan ini melahirkan aksi pembukaan saat per mainan akan dimulai. Biasanya karet bedaya melakukan aksi berjalan memutar, sembari membawakan syal sampur yang berada di leher sang penari. Gerakan bedaya yang lemah gemulai membuat karet penonton langsung tertarik untuk melihat gaya tari ini.

2. Pencungan

Gerakan ini adalah aksi gaya tari dengan durasi yang cepat, beserta diiringi nada dengan lagu yang acap pula. Gerakan Pencungan ini adalah aksi ajojing yang asak semangat. Sehingga berjibun penonton yang ikut terbawa dengan menikmati gaya tari ini

3. Ngala

Gerakan ini adalah aksi ajojing bagai patah-patah. Perpindahan dari titik ke titik berikutnya dilakukan dengan durasi yang banyak cepat. Gerakan ngala melahirkan aksi yang meluas ciri dari gaya tari ini.

 4. Mincit

Gerakan ini adalah perpindahan dari satu cegak aksi ke cegak aksi lain. Saat menari, aksi ini dilakukan setelah siap aksi ngala. Jika anda pernah pirsa gaya tari ini,  entah itu langsung ataupun cuma lewat televisi, maka anda akan paham cegak aksi ini.


Kostum Tari Jaipong

Tari Jaipong

Busana ataupun baju yang dikenakan bedaya saat per mainan banyak beragam. Busana atas ajojing  tradisional dengan ajojing gaya baru ada perbedaan corak. Tetapi busana yang dikenakan saat pentas tetap busana konvensional kuno seperti:

1. Sinjang

Walaupun saat ini pernah berjibun kreasi dari busana gaya tari ini. Tetapi atas awalnya busana yang dikenakan adalah kain yang menyerupai celana panjang. Celana panjang inilah yang disebut Sinjang.

2. Sampur

Kain panjang menyerupai syal sampur yang diletakkan di leher bedaya ini disebut dengan sampur. Kain tersebut melahirkan properti utama pada gaya tari ini, karena atas setiap aksi pasti membawakan sampur. Penari membawakan sampur dengan lemah gemulai membuat gaya tari  ini distingtif dengan selalu diminati berjibun orang.

3. Apok

Apok melahirkan busana atasan karet penari. Busana ini juga memegang kancing sepeti baju atas umumnya. Apok dihiasi dengan bordiran bunga – bunga yang ada atas sudut – sudut pakaian.


Alat Musik Pengiring Tari Jaipong

Tari Jaipong

Alat nada akan jadi panduan bedaya pada melakonkan seni tari. Tarian ini diiringi nada dengan lagu pada durasi yang cepat, dengan didominasi akibat instrumen nada gendang. Selain instrumen nada dol siap juga instrumen nada asing yang mendampingi gaya tari ini, celah lain:

1. Gendang

Gendang ataupun kendang adalah instrumen nada yang sering dimainkan atas saat per mainan kesenian dari Jawa Tengah dengan Jawa Barat. Alat nada ini dimainkan secara di tabuh. Gendhang dimainkan untuk mendampingi gaya tari ini dengan durasi penabuhan yang cepat, sehingga membuat penonton mudah terbawa dengan menikmati gaya tari ini.

2. Rebab

Rebab melahirkan instrumen nada pelengkap atas gaya tari ini. Alat nada ini terjadi dari 3 senar dengan dimainkan dengan cara dipetik. Dengan adanya instrumen nada rebab, membuat gaya tari ini semakin hidup.

3. Gong

Gong adalah instrumen nada yang dimainkan dengan cara dipukul dengan instrumen pemukul. Alat nada ini memegang bunyi khas adalah denotasi yang keras. Gong dipukul atas hitungan tertentu untuk mendampingi gaya tari ini.

4. Kecrek

Selain untuk mendampingi gaya tari ini, instrumen nada kecrek adalah perkusi yang sering digunakan atas per mainan boneka kulit. Crek crek crek, rendah kian bagai itu bunyi dari instrumen nada kecrek. Alat nada ini aktif untuk memberi aba – aba atas iringan tari.

5. Kecapi

Sama halnya dengan gaya tari ini, kecapi melahirkan instrumen nada yang berasal dari Sunda. Alat nada ini dimainkan dengan cara dipetik. Sumber bunyi yang diperoleh berasal dari dawai.

Itu tadi adalah penjelasan mengenai kesenian konvensional kuno yang berasal dari Bandung Jawa Barat adalah Tari Jaipong. Tarian ini diciptakan akibat seniman berbakat bernama Gugum Gumbira.

Dalam gaya tari ini ada 4 cegak aksi adalah bukaan, pencungan, ngala dengan mincit. Alat nada pengiring gaya tari ini terjadi dari beberapa instrumen nada bagai gendang, gong, rebab, kecrek dengan juga kecapi.

Karena keunikannya berbatas sekarang gaya tari ini lagi tetap diminati masyarakat,bahkan asosiasi mancanegara juga takjub dengan gaya tari ini. Oleh karena itu marilah karet generasi muda, lestarikanlah kesenian-kesenian daerah, karena itu adalah aset eigendom Negara Indonesia.

Tari Jaipong

AliExpress.com Product - Ocstrade Summer Sexy Rayon Bandage Dress 2019 New Arrivals Mesh Insert Women Bandage Dress Black Party Night Club Bodycon Dress

Sekian pembahasan tentang Tari Jaipong semoga artikel ini menambah wawasan salam

Artikel ini diposting pada tag kebudayaan logam, kebudayaan logam di indonesia berasal dari, kebudayaan logam di indonesia hanya mengalami zaman,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi Dan Budaya Pada Kerajaan Tarumanegara Politik Kerajaan Tarumanegara

Hohoho, selamat sore di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan membahas tentang politik kerajaan tarumanegara Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi Dan Budaya Pada Kerajaan Tarumanegara simak selengkapnya HINDUALUKTA -- Secara etimologi Tarumanagara berasal dari kata Taruna yang artinya negara atau negeri dengan Nagara yang merupakan dari kata Tarum yaitu sebuah sungai di Jawa Barat ialah sungai Citarum. Kerajaan Tarumanegara tercata dalam asal usul sebagai salah satu negeri Hindu yang pernah berkuasa di Jawa dari abad 4 sampai 7 masehi. Menurut sejarah, negeri Tarumanegara didirikan pada tahun 358, dengan salah satu rajanya yang membelokkan terkenal adalah raja Purnawarman. Bukti yang ditemukan sebagai catatan negeri Tarumanegara adalah tujuh batu bersurat batu yang ditemukan di Lebak Banten (1), Bogor( 5) dengan Jakarta (1). Dari ke tujuh prasasti tersebut diantarnya yakni:  Prasasti Pasir Awi, Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Ciaruteun, Pra...

KESENIAN MADURA GENDING MADURA FULL RARI TARI Kesenian Dari Madura

Hi, selamat malam di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan dibahas mengenai kesenian dari madura KESENIAN MADURA GENDING MADURA FULL RARI TARI simak selengkapnya. AliExpress.com Product - Ocstrade Summer Sexy Rayon Bandage Dress 2019 New Arrivals Mesh Insert Women Bandage Dress Black Party Night Club Bodycon Dress HandayaniRecord Official mempersembahkan buah karya kami untuk anda nikmati sebagai konser keluarga yang cukup dengan bermanfaat sebagai hiburan, Semua adegan sudah kami setting. andaikata ada kesamaan cap dengan lainnya. Mohon maaf ------------------------------------------------------------- Silahkan Dilihat Juga Chanel Terkait : Channel Group reno puri: https://www.youtube.com/channel/UCjO5... handayanirecord official: https://www.youtube.com/channel/UC50V... indonesian review : https://www.youtube.com/channel/UCQXk... masakan mama : https://www.youtube.com/channel/UCAJv... DakwaQ Official: https://www.youtube.com/channel/UCxy4... Terima Kasih Untuk Su...

Memahami Teori Utilitas, Marginal Utility, Indifference Curve, Dan Marginal Rate Of Substitution Pengertian Marginal Utility

Hallo, selamat sore di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan membawa pembahasan mengenai pengertian marginal utility Memahami Teori Utilitas, Marginal Utility, Indifference Curve, dan Marginal Rate of Substitution simak selengkapnya Untuk barang kali ini kita bakal belajar atas aturan utilitas ( utility theory ), pengertian marginal utility , ancangan marginal utility dan indifference curve di mahir gajak konsumen, serta pengertian marginal rate of substitution . 1. TEORI UTILITAS. Pada bagian ini kita bakal mahir coret-coretan alas utilitas, pengertian marginal utility , serta the law of diminishing marginal utility . 1.1. Konsep Dasar Utilitas. Secara leksikal, kata utilitas ( utility ) dimaknai sebagai ‘the quality or state of being useful‘ ( www.merriam-webster.com ). Dalam hal ini, utilitas memberitahukan derajat kemanfaatan suatu objek. Sementara di ilmu ekonomi, konsep utilitas memberitahukan babak kegembiraan pelaku ekonomi tempat konsumsi barang/jasa...