
Hohoho, selamat siang di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan menjelaskan mengenai sejarah budaya melayu Seminar Budaya Melayu dan Pameran Budaya simak selengkapnya
KBRN Pekanbaru , Seminar Internasional dengan Pameran Benda Sejarah Melayu Tua Minanga Kanwa yang diselenggarakan buat menyemarakkan pelaksanaan Kampar International Dragon Boat Festival 2019 mendapat sambutan antusias dari berbagai kalangan di masyarakat Kabupaten Kampar . Letkol Infanteri Aidil Amin, S.IP, M.I.Pol Datuk Palo Panglimo Kampa selaku Ketua Pelaksana Kampar International Dragon Boat Festival 2019 ternyata memiliki harapan tersendiri atas diselenggarakannya berkilauan yang terbilang langka di Negeri Serambi Mekkahnya Riau ini. Dalam bincang-bincangnya dengan wartawan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, tempat diselenggarakannya berkilauan ini mengatakan, berkilauan budaya internasional ini bagian dari pelaksanaan event KIDBF 2019. "Sesuai konsep awal bahwa kita gemar angkat pariwisata budaya Kampar, maka untuk lebih lengkapnya kita buat seminar," ujar pria yang juga Komandan Kodim 0313/KPR ini . Seminar ini justru mampu menghadirkan jumlah tokoh dan empat profesor justru ahad diantaranya adalah Prof. Santo Saba Salomo yang ahli pada membaca situs-situs kuno. Tiga profesor lainnya adalah Profesor Ahmad Yanuana Samantho yang menyampaikan barang Kebesaran Peradaban Nusantara, Prof Suwardi MS yang menyampaikan barang akan Sejarah Peradaban Melayu Tua dengan Prof Munzir Hitami yang menyampaikan Eksplorasi Sejarah dengan Pelestarian Situs dengan Benda Sejarah Dalam Perspektif Islam. Kemudian pemateri asing yang cukup mendapat animo antusias peserta adalah Ketua Kajian Andiko 44 DR (HC) Abdul Latief Hasyim yang membedah Peradaban Melayu Tua Minanga Kanwa (Kampar). (TF )
Oke pembahasan tentang Seminar Budaya Melayu dan Pameran Budaya semoga info ini menambah wawasan salam
Tulisan ini diposting pada kategori sejarah budaya melayu, sejarah peradaban budaya melayu riau, pengertian sejarah dan budaya melayu,
Komentar
Posting Komentar