
Hi, selamat siang di "Indonesia Dalam Berita", sesi kali ini akan membahas tentang pertanyaan tentang media sosial Perlukah kampanye di media sosial dibatasi? simak selengkapnya.
]]>
Peserta pemilu untuk saat ini tak diperbolehkan memakai alat sosial, seperti Facebook dengan Twitter, untuk berkampanye.
Dalam keterangan kepada Kompas.com, komisioner KPU Arief Budiman mengatakan alat sosial masuk dalam kategori alat massa ala umumnya, dengan periode propaganda di alat massa ini sudah ada jadwalnya, yaitu 16 Maret hingga 5 April 2014.
Komisioner KPU lain, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, kepada BBC Indonesia menjelaskan bahwa ala dasarnya anggota masyarakat tetap berhal menyuarakan dukungan kepada peserta pemilu, baik legislatif maupun presiden, walaupun hal ini bisa diartikan sebagai kampanye.
Menanggapi pembatasan propaganda melalui alat sosial, aktivis LSM Lingkar Madani, Ray Rangkuti, melaporkan lebih baik KPU dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak terlalu banyak membuat adat terkait kampanye.
Rangkuti beralasan kedua lembaga itu akan kesulitan mengontrol atau meluruskan peraturan yang telah dibuat.
"Jangankan yang di sosial media, yang kasat alat penglihat saja mereka tak bakir melakukan pengawasan," kata Ray Rangkuti.
Ia mencadangkan KPU dengan Bawaslu fokus ke hal-hal yang lebih penting, misalnya soal sumber dana kampanye.
Komentar Anda
Bagaimana menurut Anda pembatasan propaganda terhadap peserta pemilu di alat sosial?
Apakah KPU memang harus mengeluarkan peraturan tentang propaganda di alat sosial?
Apakah propaganda di alat sosial menurut Anda memegang peran yang sangat penting di pemilu?
Apakah KPU dengan Bawaslu akan ampuh meluluk propaganda di alat sosial?
Komentar bisa dikirim melalui email ke indonesia@bbc.co.uk atau melalui halaman BBC Indonesia di Facebook.
Begitulah detil tentang Perlukah kampanye di media sosial dibatasi? semoga artikel ini berfaedah salam
Artikel ini diposting pada tag pertanyaan tentang media sosial, pertanyaan tentang penggunaan media sosial, kumpulan pertanyaan tentang media sosial,

Komentar
Posting Komentar