Pengertian Kampanye, Arti, Tujuan, Fungsi, Dan Jenis-Jenis Kampanye Pengertian Kegiatan Sosial

Pengertian Kampanye, Arti, Tujuan, Fungsi, dan Jenis-Jenis Kampanye

Allow, berjumpa kembali di "Indonesia Dalam Berita", pada kali ini akan dibahas tentang pengertian kegiatan sosial Pengertian Kampanye, Arti, Tujuan, Fungsi, dan Jenis-Jenis Kampanye simak selengkapnya

Pengertian Kampanye Secara Umum

Apa itu kampanye? Pengertian Kampanye adalah serangkaian ikhtiar dengan tindakan komunikasi (baca: pengertian komunikasi) yang apik untuk mendapatkan dukungan dari sejumlah besar kelimun yang dilakukan bagi seseorang alias sekelompok orang secara terorganisir dalam satu jalan pengambilan keputusan dengan dilakukan secara berkelanjutan dalam kurun tempo tertentu.

Mengacu atas arti kampanye di atas, maka semua aktivitas kampanye ini harus memiliki empat unsur berikut:

Kegiatan kampanye bertujuan untuk menciptakan dampak alias akibat tertentu
Sasaran kampanye adalah kelimun dalam jumlah yang besar
Kegiatan kampanye biasanya inti dalam tempo tertentu
Kampanye dilakukan lewat serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisir

Secara etimologi bicara kampanye berasal dari bahasa Perancis, yaitu “Campaign” yang artinya lapangan, aktivitas militer. Istilah kampanye banyak digunakan untuk beragam kegiatan, baik itu dalam pemasaran bisnis, pemilihan pemimpin (PILPRES, PILKADA), aktivitas sosial, dengan beragam aktivitas lainnya.

Beberapa ahli pernah menjelaskan akan arti bicara kampanye, diantaranya adalah:

1. Rogers dengan Storey

Menurut Rogers dengan Storey pemahaman kampanye adalah rangkaian tindakan komunikasi yang apik dengan alamat menciptakan akibat tertentu atas sejumlah besar kelimun yang dilakukan secara berkelanjutan atas kurun tempo tertentu.

2. Pfau dengan Parrot

Menurut Pfau dengan Parrot pemahaman kampanye adalah satu jalan yang dirancang secara sadar, bertahap dengan berkelanjutan yang dilaksanakan atas mendepangkan tempo tertentu dengan alamat mempengaruhi kelimun bahan yang menebak ditetapkan.

3. Rajasundarman

Menurut Rajasundarman arti kampanye adalah pemakaian metode komunikasi kepada khalayk umum biar terkoordinasi dalam tempo tertentu. Kampanye harus ditujukan untuk mengarahkan kepada masyarakat melanggar permasalahan dengan jalan lepas masalah.

4. Imawan

Menurut Imawan pemahaman kampanye adalah upaya persuasif yang dilakukan seseorang alias sekelompok orang kepada orang lain biar mufakat terhadap ide alias gagasan yang ditawarkan.

5. Rachmadi

Menurut Rachmadi pemahaman kampanye adalah aktivitas yang terorganisir secara sistematis untuk melecut masyarakat melakukan entitas yang diinginkan dengan memanfaatkan corong tertentu biar tepat bahan dengan disertai dengan evaluasi.

6. Drs Antar Venus, M.A

Menurut Antar Venus arti kampanye adalah upaya yang ditujukan untuk menciptakan perubahan dengan dampak tertentu dalam kehidupan bermasyarakat yang dilakukan dalam kurun tempo tertentu.

7. Kotler dengan Roberto

Menurut Kotler dengan Roberto arti kampanye adalah upaya yang dilakukan bagi individu alias sekelompok orang untuk menamankan ide, sikap, gajak yang diinginkan bagi pelaku kampanye.

8. Cangara

Menurut Cangara kampanye adalah aktivitas komunikasi yang dilakukan untuk mempengaruhi masyarakat biar memiliki wawasan terhadap gajak yang jadi ajun pemberi informasi.

9. Undang-Undang (UU)

Menurut UU pasal 1 ayat 26 No. 10 warsa 2008 pemahaman kampanye adalah aktivitas yang dilakukan bagi peserta pemilu untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, misi dengan program yang ditawarkan bagi aspiran peserta Pemilu.

Fungsi Kampanye

Secara umum, jabatan kampanye berfungsi sebagai penjelasan biar masyarakat lebih paham terhadap satu pesan yang disampaikan dalam kampanye. Menurut Drs. Antar Venus, MA, dalam aktivitas kampanye memiliki jabatan beserta ini:

Sebagai sarana penjelasan yang dapat membarui pola pikir masyarakat
Sebagai upaya pelaksana kampanye untuk mendapatkan alamat dengan menggugah kesadara dengan pendapat masyarakat terhadap isu tertentu
Pengembangan ikhtiar dengan membujuk kelimun untuk membeli barang yang dipasarkan
Untuk membangun bayang-bayang positif peserta kampanye

Tujuan Kampanye

Mengacu atas pemahaman kampanye di atas, maka aktivitas komunikasi di dalam kampanye harus dilakukan secara beraturan dengan terlembaga. Lembaga tersebut bisa dari pemerintah, pihak swasta, alias dari dewan swadaya masyarakat.

Jadi, atas praktiknya kampanye memiliki alamat yang beraneka ragam tergantung alamat dewan itu sendiri. Namun, secara umum alamat kampanye adalah untuk menggugah isu tertentu dengan menyampaikan penjelasan barang alias gagasan/ ide yang dikampanyekan sehingga masyarakat menyukai, simpati, perduli, alias berpihak kepada yang melakukan kampanye.

Beberapa sampel kampanye yang siap di masyarakat adalah:

Ajakan untuk menyumbang dana alokasi korban bencana alam
Anjuran pemerintah untuk melakukan imunisasi alokasi anak
Ajakan sekelompok orang atas masyarakat untuk memilih aspiran gubernur tertentu
Anjuran seorang atlit untuk mengkonsumsi konsumsi yang sehat dengan konsumsi suplemen tertentu
Dan lain-lain

Bentuk dengan Jenis Kampanye

Pada praktiknya, siap jumlah bentuk dengan model kampanye. Namun atas biasanya aktivitas kampanye dilakukan dengan slogan, pembicaraan, corong cetak, simbol-simbol, pancaran rekaman berbentuk suara dengan gambar.

Pelaksanaan kampanye jua dilakukan lewat corong internet dalam rangka pencitraan yang nantinya berkembang jadi upaya persamaan sebuah gagasan alias isu satu blok kepada masyarakat dengan angan-angan mendapatkan tanggapan.

I. Jenis Kampanye Berdasarkan Orientasinya

1. Product Oriented Campaigns

Ini merupakan kampanye yang berorientasi atas produk. Jenis kampanye ini biasanya dilakukan dalam lingkungkan bisnis komersil. Kampanye ini bertujuan untuk membangun bayang-bayang positif terhadap barang yang diperkenalkan ke masyarakat.

2. Candidate Oriented Campaigns

Ini merupakan kampanye yang berorientasi atas kandidat. Kampanye ini biasanya memiliki latar belakang ambisi untuk kepentingan politik. Misalnya kampanye PEMILU, kampanye PILKADA.

3. Ideologically or Cause Oriented Campaigns

Kampanye ini berorientasi atas tujuan-tujuan khusus yang sifatnya sosial. Seperti yang pernah dijelaskan bagi Kotler, kampanye perubahan kemasyarakatan bertujuan untuk menangani beragam bab kemasyarakatan dengan perubahan pandangan, sikap, dengan gajak masyarakat.

Contohnya: kampanye imunisasi, kampanye ASI, kampanye Donor Darah, kampanye Keluarga Berencana (KB).

II. Jenis Kampanye Berdasarkan Isinya

Ada jumlah macam kampanye yang bisa dibedakan dari isinya, diantaranya adalah:

1. Kampanye Positif

Kampanye yang berbadan dua pengenalan akan barang alias seseorang yang dikampanyekan. Pada biasanya penjelasan yang disampaikan akan hal-hal baik saja.

2. Kampanye Negatif

Kampanye negatif biasanya dilakukan bagi lawan dimana isi kampanyenya menyampaikan akan kekurangan barang alias seseorang. Pada biasanya kampanye negatif ini berasas bahan dengan fakta yang telah terjadi sebelumnya.

3. Kampanye Hitam

Kampanye hitam adalah kampanye yang bertujuan untuk membunuh karakter seseorang alias barang yang jadi kompetitor. Namun, penjelasan yang disampaikan dalam kampanye hitam adalah fitnah, kebohongan, alias tuduhan tanpa bukti.

Media Kampanye

Seperti yang menebak disebutkan sebelumnya, siap banyak bentuk dengan model kampanye. Semua bentuk dengan model kampanye ini menghajatkan corong kampanye sebagai corong untuk menyampaikan penjelasan kepada masyarakat.

Beberapa corong kampanye yang umum digunakan adalah:

Media Elektronik (televisi, radio)
Media Cetak (koran, tabloid, majalah)
Media Komunikasi Kelompok (pameran, seminar, diskusi panel)
Media Luar-Ruangan (poster, banner, billboard, papan nama)
Media Digital (Website, kemasyarakatan media, email, aplikasi chatting, dengan lain-lain)

Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi Dan Budaya Pada Kerajaan Tarumanegara Politik Kerajaan Tarumanegara

Hohoho, selamat sore di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan membahas tentang politik kerajaan tarumanegara Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi Dan Budaya Pada Kerajaan Tarumanegara simak selengkapnya HINDUALUKTA -- Secara etimologi Tarumanagara berasal dari kata Taruna yang artinya negara atau negeri dengan Nagara yang merupakan dari kata Tarum yaitu sebuah sungai di Jawa Barat ialah sungai Citarum. Kerajaan Tarumanegara tercata dalam asal usul sebagai salah satu negeri Hindu yang pernah berkuasa di Jawa dari abad 4 sampai 7 masehi. Menurut sejarah, negeri Tarumanegara didirikan pada tahun 358, dengan salah satu rajanya yang membelokkan terkenal adalah raja Purnawarman. Bukti yang ditemukan sebagai catatan negeri Tarumanegara adalah tujuh batu bersurat batu yang ditemukan di Lebak Banten (1), Bogor( 5) dengan Jakarta (1). Dari ke tujuh prasasti tersebut diantarnya yakni: Prasasti Pasir Awi, Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Ciaruteun, Pra...

Baca selengkapnya

Indonesia dalam Berita

Cari Blog Ini