Allow, selamat malam di "Indonesia Dalam Berita", sesi kali ini akan membawa pembahasan tentang tradisi megalitikum Panji Kelana Nusantara simak selengkapnya

CANDI DI INDIA
By.
Y. Setiyo Hadi
Boemi Poeger Persada
Pedagang Kop...i Keliling
e-mail: setiyohadi2012@gmail.com atau museumboemipoeger@gmail.com
Pengetahuan atas Candi, yang am dianggap sebagai pusaka era Hindu - Budha di beraneka macam belahan Nusantara tidak bisa dilepaskan dari asal usulnya yang berawal dari lembah Indus - India. Hal ini memerlukan pengetahuan atas perkembangan beraneka macam ragam dari candi yang ada di India.
Pengertian dari kuil / candi / temple dalam advis agama Hindu, bahwa: candi Hindu melahirkan rumah, ruang duduk (kursi), dan tubuh dari para Dewa. Candi Hindu memvisualkan agregat seni, aspirasi atau arah dari dharma, beraneka macam kepercayaan, beraneka macam nilai-nilai, dan kaidah hidup yang diberlakukan dan dihargai dalam advis Hindu (Hinduisme).
Pembangunan candi dalam advis Hindu diatur dalam aturan structural yang dijelaskan dalam beraneka macam majalah Sansekerta arkais atas arsitektur, antara lain: Brhat Samhita, Vastu Sastras. Prinsip dasar dalam pembangunan candi / kuil / temples Candi dibangun berdasarkan kepercayaan bahawa semua keadaan adalah satu, semua terhubung. Maka, arsitektur candi-candi di India menjaga sudut pandang lama yang utama dan susunan atau konfigurasi yang ketat, yang tetap dan tidak berubah dalam ambang yang lama.
Perkembangan arsitektur candi Hindu telah dikembangkan selama beribu-ribu tarikh lamanya. Perubahan yang ayal (evolusi) dari arsitektur beraneka macam candi di India berjalan dalam konteks kerja yang disiplin dan kaku yang bersumberkan pada advis keagamaan Hindu.
Perkembangan bangun dari pembangunan Candi di India diawali dengan bangunan ruang persegi kecil yang dikenal dengan sebutan Garbhagriha. Garbhagriha ini dengan satu pintu bersetuju belah penyembah untuk masuk. Secara bertahap dibuatlah bangun tinggi yang dikenal dengan sebutan Shikhara (puncak atau tower). Selanjutnya, setelah dikembangkan Garbhagriha dan Shikhara, dibangun Mandapa yang melahirkan aula berpilar di depan garbhagriha yang diperuntukkan sebagai ruang pertemuan.
Secara umum, bangunan bersih yang dikenal sebagai candi, di ajaran orang India lama dikenal sebagai VINAMA. Struktur Vinama ini ala am terdiri dari tiga bagian, yaitu: Shikhara (puncak atau cuilan atas), Garbagriha (relung atau rumah induk), dan Mandapa.
Gambaran atas perkembangan Candi di India dibagi menjadi tiga gaya besar, yaitu :
1. Nagara atau Indo-Arya atau gaya Utara;
2. Dravida atau gaya Selatan;
3. Vesara atau gaya campuran arsitektur candi
Sumber: Berbagai Sumber.
Jember, 04 Agustus 2019 Lihat Selengkapnya
Begitulah penjelasan mengenai Panji Kelana Nusantara semoga artikel ini berfaedah terima kasih
Tulisan ini diposting pada tag tradisi megalitikum, tradisi megalitik pulau seram, tradisi zaman megalitikum,
Komentar
Posting Komentar