Mengenal Silariang, Budaya Kawin Lari Suku Bugis Yang Bisa Berujung Pembunuhan - Tribunnews.com Budaya Suku Bugis

Hohoho, selamat siang di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan membahas tentang budaya suku bugis Mengenal Silariang, Budaya Kawin Lari Suku Bugis yang Bisa Berujung Pembunuhan - Tribunnews.com simak selengkapnya
Budaya berbaur pergi masyarakat genus bugis disebut dengan Silariang yang berarti melanting pergi yang dimaksudkan kepada cocok kekasih yang berbaur lari.

grid.id/Ade Sulaeman
Ilustrasi berbaur pergi yang dilakukan cocok kekasih.
TribunTravel.com/ Ratna Widyawati
TRIBUNNEWS.COM - Budaya berbaur pergi banyak dijumpai di beberapa wilayah Nusantara.
Kawin pergi banyak dilakukan ketika cocok kekasih tidak mendapatkan restu untuk menikah dari orang tua.
Salah satu genus di Nusantara yang memiliki budaya berbaur pergi adalah Suku Bugis-Makassar.
Budaya berbaur pergi oleh masyarakat genus bugis disebut dengan Silariang yang berarti melanting pergi yang dimaksudkan kepada cocok kekasih yang berbaur lari.
Silariang yang terjadi di tengah Masyarakat Bugis ini biasanya dikarenakan adanya syarat pernikahan berupa uang panai yang tidak sanggup dibayarkan pemuda kepada keluarga si gadis, sehingga pemuda berani melakukan silariang.
"); $("#latestul").append("
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", start: newlast,section:'122',img:'thumb2', function(data) $.each(data.posts, function(key, val) newlast = newlast + 1; newlast = newlast+1; if(val.video) var vthumb = ""; var vtitle = " "; else var vthumb = ""; var vtitle = ""; if(val.thumb) var img = "
"; var milatest = "mr140"; else var img = ""; var milatest = ""; if(val.subtitle) subtitle = "
"+val.subtitle+"
"; else subtitle = ''; if(val.thumb) img = "
"+vthumb+"
"; else img = ''; if(val.c_title) cat = ""+val.c_title+""; else cat = ''; $("#latestul").append("
"); ); $(".loading").remove(); ); } else if (getLast > 150) if ($("#ltldmr").length == 0) $("#latestul").append('
'); } }); }); function loadmore() if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append("
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", start: newlast,section:'122',img:'thumb2',total:'40', function(data) $.each(data.posts, function(key, val) newlast = newlast+1; if(val.video) var vthumb = ""; var vtitle = " "; else var vthumb = ""; var vtitle = ""; if(val.thumb) var img = "
"; var milatest = "mr140"; else var img = ""; var milatest = ""; if(val.subtitle) subtitle = "
"+val.subtitle+"
"; else subtitle = ''; $("#latestul").append("
"); ); $(".loading").remove(); );
BERITA TERKINI
Sekian pembahasan mengenai Mengenal Silariang, Budaya Kawin Lari Suku Bugis yang Bisa Berujung Pembunuhan - Tribunnews.com semoga info ini berfaedah salam
Tulisan ini diposting pada label budaya suku bugis, budaya siri suku bugis, kebudayaan suku bugis beserta gambarnya,
Komentar
Posting Komentar