Hallo, selamat siang di "Indonesia Dalam Berita", sesi kali ini akan menjelaskan tentang pengertian dari ekonomi Mengenal Lebih Dekat tentang Keberagaman Sosial simak selengkapnya.
Hello Squad, gimana kabar kamu? Pastinya sehat dong. Oh iya, awak yang menjalankan ibadah puasa, masih konsisten semangat kan? Harus semangat! Nah, kemaren-kemaren gue udah nulis tuh akan artikel yang sedia hubungannya sama Lagu “Hello You” dengan nada di musik. Sekarang gue bahan sharing pengalaman dengan sedikit dari yang gue tahu akan keanekaan sosial atau bisa disebut dengan multikultural. Gue lagi seneng banget nih. Kamu tahu nggak kenapa? Yups, gue baru aja menyelesaikan didikan gue di United World Colleges (UWC). Sekolah di sana itu, asyik banget lho. Kita bisa mengenal teman-teman baru dari berbagai negara. Pas banget nih dengan artikel yang bahan gue tulis sekarang akan keanekaan sosial, budi kerennya multikultural. Temen-temen gue itu termasuk masyarakat multikultural, yakni masyarakat modern yang anggotanya terdiri dari berbagai macam golongan, suku bani (etnis), ras, agama, dengan budaya. Gue ingat cacat ahad teori dari Pierre L. Van den Berghe akan karakteristik dari keanekaan tersebut. Kamu amuh tahu nggak? Keep scroll ya! Foto gue pas lagi wisuda (sumber: tribunnews.com ) 1. Terjadinya pembagian ke di kelompok-kelompok yang seringkali memilki sub-kebudayaan yang berlainan ahad sama lain. Contohnya begini Squad. Temen-temen gue yang memiliki peranakan Tionghoa, banyak yang tinggal di kawasan China Town. Kalau nggak cacat sih di daerah Jakarta sedia tuh, daerah Petak Sembilan, Glodok. China Town di San Francisco (sumber: truepundit.com ) 2. Dominasi politik ahad kelompok terhadap kelompok lainnya. Contohnya itu munculnya kelompok mayoritas yang memanfaatkan kekuasaannya terhadap kelompok minoritas. 3. Kurang mengembangkan kesepatakan di jarak anggotanya akan nilai-nilai dasar. Gue acap melihat kelompok masyarakat yang berlainan suku dengan hidup di kota besar, sulit menyamakan nilai kebudayaannya masing-masing di kehidupan sehari-hari. 4. Relatif acap terjadi bentrokan antarkelompok. Untungnya, selama gue sekolah, nggak sempat berbatas sedia konflik. Yaa, kendati bentrokan antarkelompok itu acap terjadi karena perbedaan kebudayaan. Lebih ayu berteman ketimbang mencari lawan (sumber: uwc.org) Well, di masyarakat multikultural itu seluruh perbedaan yang mencakup, perbedaan kelompok sosial, kebudayaan, dengan suku bani layak dijunjung tinggi. Kalau pemahaman akan multikulturalisme baik, tentunya ini bahan mewariskan kehidupan yang kian ayu untuk angkatan yang hendak datang Squad. FYI, sedia tiga dasar yang dapat dijadikan acuan untuk melakukan kegiatan didikan multikultural. Apa aja sih acuannya? Pertama, pengakuan terhadap identitas budaya lain. Kedua, adat kebiasaan dengan tradisi yang hidup di suatu masyarakat merupakan tali balut keesaan perilaku di masyarakat. Ketiga ialah, kemajuan-kemajuan yang diperoleh kelompok-kelompok tertentu di di masyarakat dilihat lagi sebagai sumbangan yang besar bagi kelompok yang kian banglas bagaikan negara. Oh iya, artikel ini bukan bermaksud buat ngajarin awak ya. Jujur aja gue lagi masih perlu banyak berguru lagi dengan anggap aja artikel ini sekadar bacaan ringan. Kalau bisa ngebantu awak di belajar, terima kasih deh. Kamu bisa kok berguru kian berumur akan keanekaan sosial. Ada video berguru yang hebat dengan asyik dari ruangguru, namanya ruangbelajar. Squad, gue bahan tour menyerempakkan Ruangguru ke beberapa kota. Kalau awak amuh ketemu gue, blok banner di bawah ini ya. Gue Iqbaal Ramadhan dengan gue brand ambassador Ruangguru. See baiklah in your city!Salah ahad bangun kegiatan di UWC (sumber: uwc.org)
Oke penjelasan perihal Mengenal Lebih Dekat tentang Keberagaman Sosial semoga tulisan ini berfaedah terima kasih
Tulisan ini diposting pada kategori pengertian dari ekonomi, pengertian dari ekonomi bisnis, pengertian dari ekonomi mikro,
Komentar
Posting Komentar