Langsung ke konten utama

Memperingati Peristiwa 10 November | Open Mind Contoh Budaya Politik Partisipan Di Lingkungan Masyarakat

Memperingati Peristiwa 10 November | Open Mind

Hohoho, bertemu kembali di "Indonesia Dalam Berita", di kesempatan akan dibahas mengenai contoh budaya politik partisipan di lingkungan masyarakat Memperingati Peristiwa 10 November | Open Mind simak selengkapnya

  1. Menurut Anda siapa pahlawan Anda?

JAWABAN :

Tepat 10 November 2016, Indonesia memperingati hari bersejarah Nasional Hari Pahlawan.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “pahlawan” didefinisikan sebagai anak buah yang menonjol akibat keberanian dengan pengorbanannya di membela kebenaran; pejuang yang bagas berani. 10 November acap diperingati sebagai Hari Pahlawan, catatan ini sebagai pengingat akan peperangan para pahlawan Indonesia buat meraih kemerdekaan.  Peristiwa peperangan yang berjalan jarak armada PETA yang balela para penjajah. Keberhasilan Pahlawan Indonesia membubarkan para kolonialis di Kota Surabaya, yang jadi pelopor semangat peperangan di daerah yang lain. Sebagai akibatnya buat meneruskan peperangan hendak kita acap mengisi kemerdekaan dengan terus berguru dengan berprestasi biar Indonesia tak mudah dijajah akibat bangsa manapun dari penjuru manapun.

Para pejuang memperjuangkan kemerdekaan cukup titik darah penghabisan, jiwa dengan raga dikorbankan cukup Indonesia terbebas dari para penjajah. Tidak hanya pahlawan Nasional yang berjasa, Tetapi fungsi anak buah tua amat berpengaruh sebagai pahlawan belah anak bini dengan anak-anaknya. Orang tua yang acap berjuang mencari nafkah buat menutup hajat keluarganya, membagi tempo mendidik dengan melepaskan pengalaman berharga kepada anak-anaknya.  Orang tua acap bekerja keras melepaskan kehidupan yang terbaik.

family2

Dalam sebuah anak bini yang sehat, seorang aba ialah pahlawan belah istri, bawah umur dengan anak buah anak bini asing yang ditanggungnya; seorang istri ialah pahlawan belah anak-anaknya dengan anak buah anak bini lainnya

Bagi saya, sosok pahlawan yang paling saya hargai dengan paling saya saying ialah kedua anak buah tua saya. They are my biggest hero in this world. Sejak saya masih di kandungan, biyung saya sudah berjasa besar buat melindungi saya di kandungannya semasa 9 bulan dengan mempertaruhkan nyawanya buat babaran saya ke dunia. Setelah saya lahir biyung dengan aba merawat, melindungi, mendidik, dengan mencintai saya dengan setulus hati. Kasih sayang sepanjang masa.

Mendidik bawah umur ialah kerja kepahlawanan belah anak buah tua, akibat jalan pendidikan anak yang ideal menuntut kesabaran dengan pengorbanan yang tinggi dari anak buah tua. Namun  akhirnya juga tak main-main, yaitu angkatan yang awet dengan tangguh. Jarang anak buah yang mencatat bahwa tanpa adanya karakter kepahlawanan di di rumah tangga, maka tak akan pernah muncul pahlawan asli di tengah-tengah masyarakat dengan negara, akibat anak bini menduga mandul dari babaran angkatan yang ideal.

Orang tua saya acap mendidik saya buat jadi individu yang mandiri, tak mudah menyerah, dengan acap berpikiran positif. Segala keadaan akan dilakukan anak buah tua demi membesuk anak-anaknya tumbuh jadi anak buah yang sukses. Itulah yang sedang dilakukan anak buah tua saya, berusaha keras dengan berdoa buat menghantarkan anaknya menuju kesuksesan.

Terimakasih Mama, Terimakasih Ayah 🙂

2. Bagaimana cara memiliki dominasi dengan ketatanegaraan sebagai mahasiswa?

JAWABAN :

demo

Budaya ketatanegaraan partisipan ialah individu yang berorientasi akan struktur inputs dengan jalan dengan terlibat didalamnya atau membesuk dia sebagai potensial terlibat, mengartikulasikan ketentuan dengan melahirkan keputusan.Budaya partisipan yaitu budaya dimana masyarakat amat bersungguh-sungguh di kehidupan politik, danmasyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju baik sosial meskipun ekonomi, lamun masihbersifat pasif.Contoh budaya ketatanegaraan partisipan ini jarak asing ialah fungsi serta masyarakat di pengembangan budaya ketatanegaraan yang sesuai dengan tata nilai budaya bangsa Indonesia.

Mahasiswa sebagai kaum cerdik cendekia yang berdasarkan keilmuannya itu semestinya boleh membesuk segala kemungkinan yang berjalan dari penyelenggaraan daerah di semua bidang. Adalah logis bila mahasiswa merekomendasi jalan lepas dengan kritisasi akan penyelenggaraan daerah berdasarkan kompetensinya sebagai komunitas cerdik cendekia atas alur (sungai) kepeduliannya akan kondisi.Sebab, dari komunitas ini kita memiliki agent of control yang cakap dengan jumlah kuantitatif mahasiswa Indonesia hari ini.

Sebagai Mahasiswa sudah sepantasnya ikut serta membangun budaya ketatanegaraan partisipan biar mampu mewujudkan masyarakat demokratis yang stabil. Sebagai angkatan pengganti penghubung bangsa, angkatan anak muda perlu memupuk kesadaran buat berguru dengan berlatih sesuai dengan babak dengan kemampuan di beragam kegiatan ketatanegaraan di area masing-masing, misalnya, fungsi serta di area keluarga, area sekolah, area masyarakat, dengan negara.  . Peran serta mahasiswa di budaya ketatanegaraan partisipan, tak boleh muncul secara instan lamun lewat jalan yang panjang lewat sosialisasi mulai kanak-kanak, cukup dewasa bahkan cukup tua di area masyarakat, bangsa, dengan negara.

Dalam area keluarga, fungsi serta mahasiswa di budaya ketatanegaraan partisipan boleh dilakukan dengan fasih dengan menghormati kedudukan semua anak buah keluarga. Misalnya, menghormati fungsi aba sebagai kepala anak bini sesuai dengan kedudukan, kewenangan, fungsi dengan menanggung mencecap jawabnya. Dalam area kampus, boleh diwujudkan dengan partisipasi di kegiatan organisasi-organisasi internal meskipun internal kampus. Mahasiswa boleh melepaskan masukan, usul, saran atau kritik yang membangun buat kemajuan kegiatan formasi di rangka asifikasi dengan pelaksanaan program-program formasi di daerah masing-masing. Dalam area masyarakat, Mahasiswa atau angkatan anak muda boleh ikut bersungguh-sungguh di kegiatan karang taruna, remaja masjid, formasi pemuda, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dengan formasi sosial yang lain. Dalam area rezim negara, boleh menerapkan budaya ketatanegaraan partisipan lewat pengalaman-pengalaman ketatanegaraan di kegiatan-kegiatan ketatanegaraan negara, apabila jadi anak buah atau simpatisan kelompok politik, mendapati atau mengikuti debat ketatanegaraan antar golongan atas ketatanegaraan lewat beragam media, mengikuti kampanye pemilihan umum, melepaskan suara di pemilihan umum buat pemilihan bupati/walikota, anak buah DPRD, DPR RI, dengan Presiden.

3. Jelaskan diri Anda berdasarkan sumber-sumber kekuasaan!

JAWABAN :

Berikut ini ialah 5 macam dominasi di suatu organisasi.

a)      Kekuasaan Balas Jasa (Reward Power)

Seperti namanya, dominasi macam ini ialah dominasi yang memakai meladeni jasa atau reward buat mengajak seseorang buat bersedia melancarkan sesuatu sesuai keinginannya. Balas jasa atau reward boleh berupa Gaji, Upah, Bonus, Promosi, Pujian, Pengakuan ataupun penempatan tugas yang lebih menarik. Namun lewat dominasi meladeni jasa ini, seorang pemimpin/manajer juga boleh menunda pemberian reward (balas jasa) tersebut sebagai hukumannya andaikata bawahannya tak melancarkan segala apa yang menduga diperintahkan. Kekuasaan meladeni jasa (reward) ini timbul akibat posisi atau pangkat seseorang yang memungkinkan dia melepaskan penghargaan atau imbalan akan aktivitas ataupun tugas yang dilakukan akibat anak buah lain. Contohnya seorang direktur yang memiliki dominasi buat melancarkan penilaian kinerja sehingga boleh memastikan besaran kenaikan gaji akan bawahannya.

Analisis :

Saat ini saya mempunyai sebuah olshop yang bergerak di bidang fashion hijab. Dimana saya mempunyai kaum reseller. Berkaitan dengan dominasi meladeni jasa, saya juga menerapkan keadaan tersebut di menjalin hubungan dengan reseller. Saya acap melancarkan penilaian akan kinerja reseller saya, ketika penjualan dari reseller tersebut menduga mendapatkan ambisi dari saya, maka saya akan melepaskan reward tertentu buat membakar reseller tersebut.

b)      Kekuasaan Paksaan (Coercive Power)

Kekuasaan Paksaan atau Coercive Power ini lebih berat ke penggunaan ancaman atau hukuman buat mengajak seseorang buat bersedia melancarkan sesuatu sesuai dengan keinginannya. Kekuasaan paksaan ini ialah kebalikan atau muka negatif dari dominasi meladeni jasa (Reward Power). Contoh ancaman atau hukuman yang diberlakukan andaikata tak mengikuti perintah yang diinstruksikan jarak asing seperti pemberian surat peringatan, penurunan gaji, penurunan pangkat dengan bahkan pencopotan kerja atau PHK.

Analisis :

Dalam keadaan ini saya tak mempunyai dominasi buat memeras kemauan saya kepada siapapun dikarenakan saya tak memangku pangkat apapun di sebuah organisasi. Namun seringkali ketika sedia tugas blok dengan saya diposisikan jadi ketua, maka saya akan menggunakan dominasi paksaan ini kepada anak buah saya yang mungkin kurang berkinerja dengan maksimal.

c)      Kekuasaan Rujukan (Referent Power)

Kekuasaan Rujukan atau Referent Power ini merupakan dominasi yang diperoleh atas alur (sungai) kekaguman, keteladanan, kharisma dengan kepribadian dari seorang pemimpin. Contohnya Gandhi yang memimpin jutaan anak buah akibat kepribadian dengan Karismatiknya.

Analisis :

Sejak saya beristirahat di bangku Sekolah Dasar saya sering ditunjuk sebagai ketua kelas ataupun ketua kelompok. Dan itu berlangsung hingga sekarang. Entah segala apa yang mendasari penunjukan tersebut, akan tetapi saya merasa bersyukur akibat ternyata saya masih dipercaya dengan boleh diandalkan buat jadi pemimpin.

d)     Kekuasaan Sah (Legitimate Power)

Kekuasaan Sah atau Legitimate Power ini berakar dari posisi resmi yang dijabat akibat seseorang, baik itu di suatu organisasi, birokrasi ataupun pemerintahan. Kekuasaan absah ialah dominasi yang diperoleh dari konsekuensi hirarki di organisasi. Seseorang yang memangku posisi tertentu di formasi memiliki benar dengan wewenang buat melepaskan perintah dengan aba-aba dengan membayangkan sebagai bawahan ataupun anak buah tim berkewajiban buat mengikuti aba-aba atau perintah tersebut.

Analisis :

Saya tak mempunyai dominasi legitimasi di keadaan apapun akibat detik ini saya tak memangku pangkat di formasi manapun. Namun dulu ketika saya beristirahat di madrasah mengah pertama dengan madrasah medium atas saya pernah memangku sebuah pangkat di OSIS, sehingga tempo itu saya mempunyai legitimasi absah di mengurus mengawasi kaum ekstrakulikuler yang sedia di madrasah saya sesuai dengan pangkat yang saya emban detik itu.

e)      Kekuasaan Keahlian (Expert Power)

Kekuasaan kejuruan atau Expert Power ini muncul akibat adanya kejuruan ataupun keterampilan yang dimiliki akibat seseorang. Seringkali seseorang yang memiliki pengalaman dengan kejuruan tertentu memiliki dominasi ahli di suatu formasi kendatipun anak buah tersebut bukanlah Manajer ataupun Pemimpin. Individu-individu yang memiliki keterampilan/keahlian tersebut biasanya dipercayai akibat Manajernya buat membimbing karyawan lainnya dengan benar.

Analisis :

Saya mempunyai kaum kejuruan di kaum bidang teoretis dengan non akademis. Sehingga saya mempunyai cukup banyak prestasi di bidang akademis, mulai SD saya acap jadi juara kelas, saya juga sering mengikuti kejuaraan di bidang teoretis dengan Alhamdulillah saya pun kaum kali menjuarai kejuaraan tersebut. Tidak sedia bidang khusus yang saya kuasai akan tetapi saya lebih menguasainya secara merata. Dalam non teoretis saya lebih banyak prestasi di bidang kecakapan pertunjukan, seperti teater, film, mengartikan puisi, dengan mendongeng. Dimana saya juga pernah menjuarai kaum kejuaraan di bidang tersebut mulai SMP hingga SMA.

Begitulah penjelasan mengenai Memperingati Peristiwa 10 November | Open Mind semoga info ini bermanfaat terima kasih

Tulisan ini diposting pada kategori contoh budaya politik partisipan di lingkungan masyarakat, contoh peran serta budaya politik partisipan di lingkungan masyarakat, contoh budaya politik partisipan dalam lingkungan masyarakat,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas Permasalahan Sosial Budaya

Hi, berjumpa kembali di "Indonesia Dalam Berita", di kesempatan akan membawakan tentang permasalahan sosial budaya Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas simak selengkapnya. AliExpress.com Product - Ocstrade Summer Sexy Rayon Bandage Dress 2019 New Arrivals Mesh Insert Women Bandage Dress Black Party Night Club Bodycon Dress Antropologi merupakan bidang tentang manusia. Antropologi berawal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos ) yang berarti " manusia " ataupun "orang", dengan logos yang berarti " wacana " (dalam penafsiran "bernalar", "berakal") ataupun ala etimologis antropologi berarti bidang yang melacak manusia. Dalam melakukan amatan atas manusia, antropologi mengedepankan dua corat-coret penting yaitu: holistik dengan komparatif. Karena itu amatan antropologi banyak mengacuhkan aspek asal usul dengan penjelasan menyeluruh untuk memvisualkan manusia dengan pengetahuan bidang baik bidang hayati (alam)...

Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi Dan Budaya Pada Kerajaan Tarumanegara Politik Kerajaan Tarumanegara

Hohoho, selamat sore di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan membahas tentang politik kerajaan tarumanegara Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi Dan Budaya Pada Kerajaan Tarumanegara simak selengkapnya HINDUALUKTA -- Secara etimologi Tarumanagara berasal dari kata Taruna yang artinya negara atau negeri dengan Nagara yang merupakan dari kata Tarum yaitu sebuah sungai di Jawa Barat ialah sungai Citarum. Kerajaan Tarumanegara tercata dalam asal usul sebagai salah satu negeri Hindu yang pernah berkuasa di Jawa dari abad 4 sampai 7 masehi. Menurut sejarah, negeri Tarumanegara didirikan pada tahun 358, dengan salah satu rajanya yang membelokkan terkenal adalah raja Purnawarman. Bukti yang ditemukan sebagai catatan negeri Tarumanegara adalah tujuh batu bersurat batu yang ditemukan di Lebak Banten (1), Bogor( 5) dengan Jakarta (1). Dari ke tujuh prasasti tersebut diantarnya yakni:  Prasasti Pasir Awi, Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Ciaruteun, Pra...

Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas Contoh Budaya Asing

Hohoho, bertemu kembali di "Indonesia Dalam Berita", sesi kali ini akan membahas tentang contoh budaya asing Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas simak selengkapnya. AliExpress.com Product - Ocstrade Summer Sexy Rayon Bandage Dress 2019 New Arrivals Mesh Insert Women Bandage Dress Black Party Night Club Bodycon Dress Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah , yang melahirkan bangun jamak dari buddhi (budia atau akal); diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Bentuk lain dari kata budaya ialah kultur yang berasal dari bahasa Inggris yaitu culture dan bahasa Latin cultura . Pengertian Budaya [ sunting | sunting sumber ] Budaya ialah satu kaidah berjiwa yang berkembang, dan dimiliki bersama bagi sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari angkatan ke generasi. [1] Budaya terbentuk dari berjibun anasir yang rumit, terbabit sistem agama dan politik , adat istiadat, bahasa , perkakas, pakai...