LGBT Ancaman Budaya Dan Tata Sosial Agamis Di Indonesia | Republika Online Pertanyaan Sulit Tentang Media Sosial
Hohoho, selamat pagi di "Indonesia Dalam Berita", sesi kali ini akan menjelaskan tentang pertanyaan sulit tentang media sosial LGBT Ancaman Budaya dan Tata Sosial Agamis di Indonesia | Republika Online simak selengkapnya.
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Perilaku dari karet eksekutor Lesbian, Gay, Biseksual dengan Transgender (LGBT) semakin mengkhawatirkan. Belakangan, karet eksekutor LGBT seakan tidak bergidik lagi menunjukkan gajak menyimpang mereka dengan menentang pelarangan LGBT.
Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al Hikam, Hasyim Muzadi, mengungkapkan kekhawatiran akan adanya propaganda pengembangan LGBT di Indonesia. Kekhawatiran Hasyim semakin menjadi, apabila terdapat kampanye-kampanye pengembangan LGBT di Indonesia, yang dilakukan dengan sengaja ataupun terencana matang.
"Hal tersebut merupakan bala atas budaya dengan tata sosial agamis di Indonesia," kata Hasyin, Ahad (31/1).
Keberanian karet eksekutor di menyuarakan dukungan atau desakan untuk melegalkan gajak LGBT, harus diakui banyak diinspirasi negara-negara barat. Apa yang berlaku di Amerika Serikat jadi yang paling menginspirasi, lantaran pemerintah AS telah mensahkan gajak LGBT jadi kegiatan yang legal.
Hasyim berpendapat kalau akreditasi yang dilakukan negara-negar barat, khususnya Amerika Serikat, tidak berangkat atau didasarkan dari norma etika dengan agama. Ia menilai, akreditasi gajak LGBT di negara-negara tersebut semata didasarkan atas pendekatan sekularis ateistik, yang tentu bertentangan dengan norma-norma yang agama.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Sekian pembahasan tentang LGBT Ancaman Budaya dan Tata Sosial Agamis di Indonesia | Republika Online semoga tulisan ini menambah wawasan terima kasih
Tulisan ini diposting pada kategori pertanyaan sulit tentang media sosial, pertanyaan yang sulit tentang media sosial, pertanyaan sulit tentang jejaring sosial,
Komentar
Posting Komentar