Langsung ke konten utama

Kemenko Maritim Kembangkan Budaya Maritim Untuk KSPN Kepulauan Seribu Pengertian Budaya Maritim

Kemenko Maritim Kembangkan Budaya Maritim Untuk KSPN Kepulauan Seribu

Allow, berjumpa kembali di "Indonesia Dalam Berita", pada kali ini akan membahas mengenai pengertian budaya maritim Kemenko Maritim Kembangkan Budaya Maritim Untuk KSPN Kepulauan Seribu simak selengkapnya

Maritim – Jakarta, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim)  menggandeng Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, khususnya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) bertemakan “Pengembangan Budaya Maritim  Mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kepulauan Seribu” di Pulau Harapan, Kabupaten Pulau Seribu, Jumat (12/5/2017).

Assisten Deputi Bidang Pariwisata, Seni dengan Olahraga Bahari Kosmas Harefa mengatakan, acara ini bertujuan buat lebih mendorong dengan meligat KSPN Kepulauan Seribu agar bangat terbangun. Karena menurutnya keadaan tersebut adalah  tanggung balasan dari Pemerintah melalui Kemenko Maritim yang  telah menetapkan Kepulauan Seribu sebagai satu dari sepuluh destinasi wisata unggulan Indonesia.

WhatsApp Image 2017-05-13 at 08.19.07(1)“Adalah kewajiban Kemenko Maritim buat  back-up, makanya saya coba keruk segala apa potensinya melalui acara FGD ini, lebih-lebih yang berkaitan dengan aktifitas masyarakat, budaya dengan segala halnya, sehingga itu bisa terorganisir dengan baik. Dan dampaknya, bisa meluaskan kapasitas tarik wisata, intinya adalah bagaimana caranya saya berupaya buat mebuat Kepulauan Seribu ini lebih menarik berulang buat dikunjungi lebih dari saat ini, lebih-lebih dengan menguatkan seluruh energi dengan elemen-elemen di bangsa setempat,” ujarnya.

Mewakili Bupati Kepulauan Seribu, Kepala Suku Dinas Pariwisata Kepulauan Seribu Fajar H, menyambut baik dewan konferensi ini. Ia berujar selama ini Pemkab Kepulauan Seribu sudah amat terbantu dengan program yang dicanangkan oleh Pemerintah, khususnya Kemenko Maritim yang menebak aktif membantu dengan mengayomi. Fajar lantas menjelaskankan, konsep ekspansi pelancongan di Kepulauan Seribu selama ini adalah memberikan kesempatan dengan keleluasaan kepada bangsa domestik sebagai aktor usaha langsung, sedangkan paksa Pemkab Kepulauan Seribu hanya membantu dalam keadaan pembinaan dengan infrastuktur.

“Dengan adanya acara bagaikan ini, aku amat komplimen dengan semoga keadaan ini bisa lebih membantu berulang perkembangan pelancongan Kepulauan Seribu dengan khususnya meluaskan energi ekonomi masyarakat. Anggaran aku terhitung minim, tetapi berkat bantuan dari Pemerintah bagaikan dari Kemenko Maritim, Kementerian Pariwisata, Bank Indonesia dengan lembaga lain, akhirnya aku perlahan bisa membabarkan dengan semoga bisa meluaskan kesejahteraan bangsa saya di sini,” jelasnya.

WhatsApp Image 2017-05-13 at 08.18.59Hal inipun diiyakan oleh bangsa domestik yang sudah turut merasakan dari peningkatan pelawat itu, bagaikan anotasi dari  Siti seorang bok rumah tangga, sekaligus  istri nelayan di Pulau Kelapa Dua, Ia mengaku bahagia dengan bentuk saat ini yang dirasanya sudah antara berbeda dibandingkan jumlah tempo lalu, andaikan dengan semakin bertambah pendapatannya dari hasil memasak makanan buat getah perca pelawat dengan juga dari hasil penjualan iwak suaminya yang diminati getah perca wisatawan.

“Senang Pak, aku dengan bok rumah injak-injak lain jadi bisa mendapatkan penghasilan aksesori dari hasil aku memasak makanan, semoga kondisi saat ini bisa dipertahankan, bagus berulang andaikata pelawat semakin bertambah,” tuturnya.

Dilansir dari data Pemkab Kepulauan Seribu, gugusan kepulauan di utara Jakarta ini dulunya dianggap sebagai laman belakang Ibukota, tetapi sekarang menebak jadi alun-alun terdepan. Umur kabupaten ini sudah berusia 17 tahun, terdiri dari 110 pulau dengan kuantitas pulau berpenghuni hanya 11 pulau. Jumlah penduduk sebesar 24 ribu jiwa, terbagi atas 127 RT dari 24 RW. Sampai dengan saat ini sejak terbentuk hingga sekarang, dinilai sudah berjibun kemajuan yang dirasakan oleh masyarakat, diantaranya kuantitas kunjungan wisata yang meningkat, baik kunjungan dari pelawat local maupun mancanegara. Namun masih ada hal-hal yang hendaklah dikembangkan berulang bagaikan andaikan sarana pengangkutan yang tidak hanya mengandalkan moda pengangkutan laut, mengingat pengangkutan bahar amat bergantung dengan kondisi cuaca. Selain itu buat memajukan keunikan dengan kapasitas tarik pelawat Pemkab Kepulauan Seribu juga menginginkan adanya dukungan bagi ekspansi kawasan potensial budidaya bahar skala besar bagaikan budidaya iwak kerapu, rumput bahar dengan kerang-kerangan, dengan tujuan dapat lebih memberdayakan berulang masyarakat, yang umumnya adalah bangsa pesisir. ***

Terkait

Begitulah pembahasan perihal Kemenko Maritim Kembangkan Budaya Maritim Untuk KSPN Kepulauan Seribu semoga artikel ini bermanfaat terima kasih

Tulisan ini diposting pada label pengertian budaya maritim, arti budaya maritim, pengertian sosial budaya masyarakat maritim,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas Permasalahan Sosial Budaya

Hi, berjumpa kembali di "Indonesia Dalam Berita", di kesempatan akan membawakan tentang permasalahan sosial budaya Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas simak selengkapnya. AliExpress.com Product - Ocstrade Summer Sexy Rayon Bandage Dress 2019 New Arrivals Mesh Insert Women Bandage Dress Black Party Night Club Bodycon Dress Antropologi merupakan bidang tentang manusia. Antropologi berawal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos ) yang berarti " manusia " ataupun "orang", dengan logos yang berarti " wacana " (dalam penafsiran "bernalar", "berakal") ataupun ala etimologis antropologi berarti bidang yang melacak manusia. Dalam melakukan amatan atas manusia, antropologi mengedepankan dua corat-coret penting yaitu: holistik dengan komparatif. Karena itu amatan antropologi banyak mengacuhkan aspek asal usul dengan penjelasan menyeluruh untuk memvisualkan manusia dengan pengetahuan bidang baik bidang hayati (alam)...

Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi Dan Budaya Pada Kerajaan Tarumanegara Politik Kerajaan Tarumanegara

Hohoho, selamat sore di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan membahas tentang politik kerajaan tarumanegara Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi Dan Budaya Pada Kerajaan Tarumanegara simak selengkapnya HINDUALUKTA -- Secara etimologi Tarumanagara berasal dari kata Taruna yang artinya negara atau negeri dengan Nagara yang merupakan dari kata Tarum yaitu sebuah sungai di Jawa Barat ialah sungai Citarum. Kerajaan Tarumanegara tercata dalam asal usul sebagai salah satu negeri Hindu yang pernah berkuasa di Jawa dari abad 4 sampai 7 masehi. Menurut sejarah, negeri Tarumanegara didirikan pada tahun 358, dengan salah satu rajanya yang membelokkan terkenal adalah raja Purnawarman. Bukti yang ditemukan sebagai catatan negeri Tarumanegara adalah tujuh batu bersurat batu yang ditemukan di Lebak Banten (1), Bogor( 5) dengan Jakarta (1). Dari ke tujuh prasasti tersebut diantarnya yakni:  Prasasti Pasir Awi, Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Ciaruteun, Pra...

Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas Contoh Budaya Asing

Hohoho, bertemu kembali di "Indonesia Dalam Berita", sesi kali ini akan membahas tentang contoh budaya asing Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas simak selengkapnya. AliExpress.com Product - Ocstrade Summer Sexy Rayon Bandage Dress 2019 New Arrivals Mesh Insert Women Bandage Dress Black Party Night Club Bodycon Dress Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah , yang melahirkan bangun jamak dari buddhi (budia atau akal); diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Bentuk lain dari kata budaya ialah kultur yang berasal dari bahasa Inggris yaitu culture dan bahasa Latin cultura . Pengertian Budaya [ sunting | sunting sumber ] Budaya ialah satu kaidah berjiwa yang berkembang, dan dimiliki bersama bagi sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari angkatan ke generasi. [1] Budaya terbentuk dari berjibun anasir yang rumit, terbabit sistem agama dan politik , adat istiadat, bahasa , perkakas, pakai...