
Hallo, selamat sore di "Indonesia Dalam Berita", sesi kali ini akan membawa pembahasan tentang contoh tradisi suku bugis Bangga! 5 Tradisi Unik Suku Bugis yang tak dimiliki oleh Suku Lain simak selengkapnya.
MAKASSAR, JURNALPOST – Jika ditelusuri lebih jauh, Sulawesi Selatan khususnya bangsa bugis memiliki cukup berjibun budaya unik dengan terhitung unik. Namun belas kasih tradisi-tradisi unik itu mulai tergusur bagi perkembangan jaman dengan budaya yang kian hari makin modern, berikut budaya – budaya tanah bugis yang hampir punah.
1. Sigajang Leleng Lipa
Sigajang Laleng Lipa, merupakan budaya yang dijalani kaum lelaki Bugis saat membereskan masalah. Tradisi tersebut berupa pertarungan menemani dua laki-laki, tetapi dilakukan di pada sarung. Tradisi ini dilakukan atas masa kerajaan Bugis dahulu, dengan ini merupakan upaya terakhir membereskan suatu bab budaya yang tidak bisa diselesaikan.
Walaupun nyawa yang menjadi taruhannya, bangsa Bugis tetap memiliki cara-cara khusus buat membereskan permasalahan dengan bijak. Sebagaimana pada pepatah Bugis Makassar yang barang maknanya “ketika badik menduga keluar dari sarungnya pantang diselip dipinggang dini terhujam ditubuh lawan”.
Makna filosofinya mengingatkan biar suatu bab selalu dicari solusi terbaik sonder badik. Hal ini biasanya dilakukan dengan musyawarah melibatkan dua belah pihak bermasalah bersama dewan adat.
2. Tradisi Pindah Rumah
Biasanya saat anak buah akan bermigrasi rumah mereka akan disibukkan dengan membenahi bahan buat memindahkannya ke rumah yang baru dari rumah lama. Kegiatan tersebut tidak terjadi atas masyarakat bangsa Bugis. Ya, mereka memiliki budaya sendiri pada pindahan rumah dengan benar-benar memindahkan rumah yang sebenarnya sonder membongkar. Tradisi ini disebut Mappalette Bola. Tradisi ini melibatkan puluhan bahkan ratusan warga kampung buat mendukung memindahkan rumah ke lokasi yang baru.
3. Massallo kawali
Atraksi budaya dari tanah Bugis yang berasal dari kabupaten Bone yakni MASSALLO KAWALI alias bermain asing-asing/gobak sodor menggunakan kawali/badik. Badik yang digunakan bagi para pemain merupakan badik asli bukan imitasi. Sebelum melaksanakan atraksi ini dilakukan ritual-ritual khusus buat menghindarkan peserta & penonton dari hal-hal yang tidak diinginkan. Atraksi MASSALLO KAWALI ini juga menyimbolkan semangat para anak muda Bugis buat melindungi alias melindungi harga diri & tanah kemunculan dari rongrongan musuh alias penjajah.
4. Tarian Maggiri Atau Mabbisu
Tari maggiri merupakan gaya tari yang dipertunjukkan bagi seorang alias beberapa anak buah bissu. Bissu merupakan seorang perempuan pria (waria) pada kepercayaan Bugis yang dipercayakan menjadi corong antara dewa di langit dengan manusia biasa. Tari Maggiri ini, diperkirakan menduga sedia sejak era pemerintahan Raja Bone ke 1, yang bernama To Manurung Ri Matajang yang menyuruh sekitar tahun 1326-1358, dengan menjadi cacat satu gaya tari yang berkembang di pada istana kerajaan Bone.
5. Angngaru
Pada catatan sejarah, Angngaru’ sesungguhnya merupakan ikrar kesetiaan rakyat alias prajurit kepada adipati yang bersifat pemimpin. Raja yang bersifat pamong disenangi rakyatnya. Saat genderan perang ditabuh bagi sang Raja, maka rakyat bersama merta menyodorkan diri, rela bakar atma raganya buat tunaikan titah sang Raja.
Sekian penjelasan mengenai Bangga! 5 Tradisi Unik Suku Bugis yang tak dimiliki oleh Suku Lain semoga artikel ini berfaedah salam
Artikel ini diposting pada label contoh tradisi suku bugis, contoh kebudayaan suku bugis, contoh makalah kebudayaan suku bugis,

Komentar
Posting Komentar