Allow, berjumpa kembali di "Indonesia Dalam Berita", di kesempatan akan menjelaskan tentang kecanduan sosial media Bahaya Kecanduan Sosial Media dan Cara Mengatasinya - Cermati simak selengkapnya.
Edited by Fiki Ariyanti • 5 September 2018
Era teknologi internet tak bisa juga dipisahkan dari rutinitas sehari-hari asosiasi saat ini. Layanan tersebut memudahkan anak Adam untuk mengakses informasi apapun, begitu praktis dengan cepat. Internet membawa buah positif dalam kehidupan seseorang.
Seiring perkembangan internet, berbagai sosial media ataupun sosmed lahir. Jejaring sosial ini hadir memenuhi kebutuhan asosiasi untuk saling berinteraksi di dunia maya. Kamu bisa bercakap-cakap ataupun chatting dengan anak Adam nun jauh di negara lain sekadar berselang aplikasi sosmed.
Dengan sosmed, kamu juga dapat menemukan teman lama, memegang teman baru, berasosiasi di sebentuk komunitas baru, upload foto dengan video, berbagi cerita, sampai jualan. Tapi nir- awam nyinyir ya. Sosmed akan memberikan kamu kemahiran seru. Semua ini jelas menyenangkan, terutama bagi kamu yang senang berinteraksi dengan banyak orang.
Sesuatu yang berlebihan aman tak baik, begitupun dengan sosmed. Saking asyiknya, bermain sosmed bisa menimbulkan kecanduan. Kalau sudah nyandu, banyak menimbulkan hal-hal negatif, bagaikan beres ayal belajar, ogah makan, bekerja beres tak konsen, dengan sebagainya.
Baca Juga: Kecanduan Belanja Online, Ini Tanda-Tanda dengan Cara Pencegahannya
Efek Buruk Keranjingan Sosmed
Efek Buruk Kecanduan Sosmed
Keranjingan sosmed pada tahap awal, dampaknya belum akan terasa signifikan. Tapi coba andaikan sudah berat dalam jangka panjang, keranjingan ini akan membawa banyak masalah dalam kehidupan kamu, justru termasuk urusan pekerjaan dengan lainnya. Hal ini patut disayangkan, mengingat sosmed awalnya bisa menjadi wadah interaksi yang positif, justru melahirkan masalah serius bagi penggunanya.
Beberapa efek negatif yang bisa terjadi akibat keranjingan sosmed, yakni:
1. Gangguan Tidur Akut
Mengakses sosmed saat sedang santai melambangkan hal lazim. Tapi buat anak Adam yang sudah kecanduan, setiap waktu tak pernah luput dari gadget untuk melihat akun-akun sosmednya. Mungkin 24 jam waktunya habis untuk aktif sosmed, dengan alhasil mengganggu jam tidur.
Kebiasaan tersebut pastinya akan berdampak buruk bagi kesegaran karena sudah mengalami godaan tidur akut. Kalau sudah begini, bisa minim tidur, dengan imbasnya berpengaruh ke pelajaran, pekerjaan, dengan lainnya
2. Rasa Lelah Berlebihan dengan Sulit Konsentrasi
Kurangnya jam tidur ataupun justru tidur yang tak berkualitas jelas-jelas bisa mengganggu kesehatan. Efek lainnya, tingkat konsentrasi beres rendah dengan menimbulkan menanggung capek yang berlebihan, tubuh tak fit, dengan berderit-derit melanggar saat menjalani rutinitas harian
3. Tingkat Stres Lebih Tinggi dengan Emosi Tidak Stabil
Saat seseorang minim tidur dengan jam tidur beres tak teratur, maka anak Adam tersebut bisa sahaja dengan enteng mengalami stres. Berpengaruh ke aktivitas? Tentu sahaja iya. Produktivitas beres terganggu, padahal ada tanggung balasan pekerjaan ataupun hal lain yang harus diselesaikan.
Kondisi ini bisa sahaja diperparah oleh aksen (ujaran) kerja yang cukup tinggi, justru masalah pribadi lainnya yang cukup berat. Akhirnya menimbulkan tingkat emosi yang tak stabil dengan cenderung berubah-ubah.
4. Gangguan Mata
Terlalu lama dengan ada kalanya mengakses sosmed bisa memberikan efek buruk pada indera penglihatan ataupun mata. Main sosmed di gadget dengan tiduran contohnya, maka akan melahirkan alat penglihat cepat lelah, dengan kelihatan penyakit yang bisa merusak mata
5. Jadi Cuek Terhadap Lingkungan dengan Orang Sekitar
Seperti ungkapan “sosmed bantar yang dekat,” memang demikian kebenarannya. Kadang kita melihat, ahad anak bini sedang makan di meja makan saja, anak malah berperan aktif sosmed, bok dengan bapak juga sama. Akhirnya tak saling bercengkrama, karena sarwa berperan dengan ponsel dengan sosmednya.
Kecanduan sosmed dapat memperburuk sikap seseorang pada area sekitarnya, justru pada orang-orang terdekat, bagaikan anak bini dengan teman-teman. Seolah-olah dunia milik seorang diri, sehingga anak Adam yang sudah nyandu sosmed sikapnya cenderung cuek dengan sekitar.
6. Depresi dengan Cemas yang Berlebihan
Lewat sosmed, seseorang akan membuktikan sisi kehidupan mereka. Sedang sedih, senang, ataupun sedang melakukan barang apa saat itu, sarwa diumbar. Ekspresi bagaikan ini bisa menjadi hal positif dengan negatif yang berubah menjadi tekanan. Berbagai hal yang dilihat dengan ditemukan di sosmed bisa sahaja menimbulkan depresi, cemas, gelisah, terutama bagi anak Adam yang sudah kecanduan.
Baca Juga: Kecanduan Drakor Bikin Gak Produktif? Ini Solusinya
Solusi Tepat Mengatasi Kecanduan Sosmed
Solusi Tepat Mengatasi Kecanduan Sosmed
Kecanduan sosmed harus diatasi dengan cepat dengan tepat demi menghindari beraneka macam masalah ataupun buah keranjingan yang bertambah berat dengan serius. Jika tak bisa berubah drastis, bagaikan berhenti total, kamu bisa melakukannya dengan bertahap. Tenang, detox sosmed enteng kok bagaikan di bawah ini:
1. Punya Tekad Kuat untuk Berubah
Langkah mula-mula adalah fasih dengan baik masalah keranjingan yang sedang dialami. Hal ini penting untuk mengetahui menurut tepat beraneka macam buah buruk yang telah dialami akibat keranjingan sosmed ini.
Setelah itu, harus punya animo awet untuk berubah dengan memperbaiki diri, termasuk tujuan yang jelas dalam jalan metamorfosis ini. Ini akan menjadi dana elementer dalam mengatasi godaan keranjingan sosmed, sehingga jalan tersebut menjadi bertambah enteng dengan tetap terarah.
2. Batasi Waktu Online
Mulailah dengan langkah yang paling simpel, bagaikan membatasi waktu untuk online di sosmed. Jika selama ini 24 jam sehari akses sosmed, maka mulai sekarang buka sosmed saat waktu senggang setelah pulang kantor saja. Kamu juga bisa menyibukkan awak dengan melakukan beraneka macam rutinitas harian, sehingga tangan ‘tidak gatal’ juga untuk online terus.
3. Lakukan Hobi yang Seru
Sosmed terkadang melahirkan seseorang kurang ingat diri, justru melupakan hobi sendiri. Cobalah untuk bertambah aktif untuk menekuni hobi yang selama ini sudah ditinggalkan, sehingga keinginan untuk acap akses sosmed ini bisa ditekan.
Luangkan waktu untuk melakukan acara lain yang bertambah bermanfaat dengan belum sempat direalisasikan, misalnya mengunjungi teman lama ataupun kerabat, mendaki gunung, melahirkan kue kesukaan keluarga, dengan lainnya.
4. Luangkan Waktu dengan Orang Terdekat
Jika selama ini sudah ‘tenggelam’ terlewat dalam di sosmed dengan mengabaikan keluarga, cobalah masa ini berubah. Luangkan waktu bertambah banyak dengan keluarga, saudara, ataupun dengan sahabat-sahabat terkasih pergi ke bioskop, makan di luar, dengan lainnya. Hal ini akan terasa menyenangkan dengan membelok kan perhatian dari sosmed menurut perlahan.
5. Gunakan Sosmed dengan Bijak
Pilihlah sumber berita ataupun informasi lain yang bertambah tepat dengan akurat selain sosmed, sehingga tak membuang terlewat banyak waktu untuk mengakses beraneka macam hal di sosmed. Dengan cara ini berarti kamu sudah menggunakan sosmed dengan bijak. Jika telah memegang kekuasaan yang baik ketika bersosmed, maka keranjingan tersebut tentu sudah hilang, bukan?
Berubah Secara Perlahan dengan Dengan Cara yang Tepat
Menghilangkan sebentuk keranjingan tentu bukan hal mudah, termasuk keranjingan sosmed sekalipun. Agar jalan metamorfosis ini tak terasa akut dengan sulit diterapkan, buat metamorfosis menurut lembut dengan memilih cara-cara yang tepat. Hal ini akan membawa banyak metamorfosis yang bertambah positif, hingga alhasil bisa memegang kekuasaan awak yang baik untuk membatasi akses sosmed itu sendiri.
Baca Juga: Ciri Orang Kecanduan Kartu Kredit, Apa Anda Salah Satunya?


Oke penjelasan mengenai Bahaya Kecanduan Sosial Media dan Cara Mengatasinya - Cermati semoga info ini bermanfaat terima kasih
Tulisan ini diposting pada tag kecanduan sosial media, cara mengatasi kecanduan sosial media, penelitian kecanduan sosial media,
Komentar
Posting Komentar