6 Tarian Tradisional Dari Betawi Yang Wajib Kamu Ketahui - Seni & Budaya Kesenian Tradisional Betawi
Hi, selamat sore di "Indonesia Dalam Berita", sesi kali ini akan dibahas tentang kesenian tradisional betawi 6 Tarian Tradisional Dari Betawi Yang Wajib Kamu Ketahui - Seni & Budaya simak selengkapnya.
Betawi yang sekarang dikenal dengan Ibu kota Jakarta ternyata memiliki jumlah kesenian konservatif lho. Hanya saja, jadi ibu kota suatu negara memang sangat berat untuk mempertahankan kebudayaan asli Betawi. Kalau bukan kita, sembarang orang lagi yang akan memanggul budaya nenek leluhur ini?
6 Tarian konservatif Betawi yang harus Kamu Ketahui :
1. Tari Yapong
Tarian Yapong pertama kali diciptakan oleh Bagong Kusudiardjo pada tahun 1975. Tari ini biasanya diadakan ketika mendekati yaum ulang tahun kota Jakarta. Nah, detik itu biasanya Dinas Kebudayaan mempersiapkan jumlah tari alam dari berbagai belahan Indonesia.
Nama Yapong, diambil dari bunyi lagu ‘ya akur ya’ dipadukan dengan bunyi irama yang bagaikan bersuara ‘pong pong pong’ akhirnya dipadukan jadi yapong.
Sampai sekarang tarian ini jadi distingtif tarian konservatif Betawi, instrumen yang digunakan pada tarian ini adalah Rebana Biang, Rebana Ketimpring dan Rebana Hadroh. Seiring dengan zaman, yapong dimasukan ke tarian dance untuk memadukan konservatif dan futuristik jadi seni kontemporer.
Baca lagi : 9 Macam Kesenian Tradisional Khas Sunda
2. Tari Topeng Betawi
Tari Topeng Betawi adalah seni buatan berkas dari seni drama, nyanyian dan tarian. Kalau dilihat sih bagaikan pertunjukan teater, tetapi dia bernuansa tarian. Hmmm… bingung ya? Dulunya Tari Topeng adalah salah satu pertunjukan teather tradisional, tetapi diselipkan unsur seni tari didalamnya engat akhirnya bagaikan sekarang.
Mau banyak tau atas Tari Topeng Betawi? Tarian ini sudah diakui oleh mancanegara lho, anda bisa liat tarian ini ketika siap upacara khitanan dan pernikahan yang bernuansa tradisional. Namun sayangnya Jakarta sudah kelat dengan budaya futuristik ya? Saya sendiri sudah tidak tau betapa dengan cara apa kebudayaan di Jakarta.
Minat membudidayakan tarian ini? Syaratnya simpel kok, anda harus punya gerakan tari yang luwes, lembut dan menggunakan mimik gembira. Kalau 3 kriteria itu masuk, anda bisa dari daftar ikut keindahan tari topeng.
Kenapa topengnya bisa nempel tanpa karet?
Untuk anak Adam awam pasti akan mengeluarkan pertanyaan itu. Topeng ini terbuat dari kayu sehingga karet penandak menempelkan kelir itu dengan cara menggigit biar kelir tidak jatuh.
Alat irama yang digunakan untuk mengiringi tarian ini adalah rebab, kempul, kecrek, gong buyung, kendang besar, kromong tiga, dan kulanter. Untuk kostumnya, tidak istimewa untuk tarian topeng, tetapi tidak lepas lagi dari kostum adat Betawi.
Mau coba tarian topeng?
Baca lagi : 10 Budaya Unik yang Hanya Ada di Indonesia
3. Tari Sirih Kuning
Nama tari serasa asfar diduga digunakan detik zaman dulu ketika prosesi pernikahan adat Betawi serasa dare yang berwarna asfar diberikan dari aspiran raja sehari pria ke aspiran raja sehari wanita. Dan dikembangkan jadi sebuah tarian asal betawi buatan kombinasi dari tari cokek. Tarian ini biasanya mempertunjukan sepasang penandak wanita dan laki-laki. Namun seiring dengan zaman tarian ini sering dibawa oleh anak-anak dan tidak menuntut harus berdua dengan laki-laki yang penting tetap kelat dengan budaya betawinya. Musik yang mengiring tarian ini adalah Gambang Kromong.
Biasanya tarian ini diselenggarakan bila siap yaum besar, bagaikan khitanan, pernikahan atau kelulusan karet siswa.
Baca lagi : 13 Macam Tarian Adat yang Berasal Dari Kalimantan
4. Tari Lenggang Nyai
Tarian ini dinamakan Lenggang Nyai karena menceritakan atas kisah Nyai Dasimah. Gadis asal Jakarta yang kebingungan memilah pasangan hidup antara laki-laki asal Belanda dan Indonesia. Dan ia pun akhirnya memastikan laki-laki dari dinasti rumpun Belanda, tetapi sepanjang pernikahannya, Nyai berontak karena aturan-aturan yang dibuat oleh suaminya. Merasa lurus perempuan diambil, akhirnya kisah itu menginspirasi seorang seniman bernama Wiwiek Widiastuti dan membuat tarian bernama Tari Lenggang Nyai.
Tarian ini menggunakan irama Gambang Kromong, dan kostum yang berwarna merah aktif dengan khiasan kepala. Kalau diperhatikan siap sedikit nuansa tradisi Cinanya.
Baca lagi : Budaya Masyarakat Jepang yang Patut Ditiru
5. Tari Japin Betawi
Tari Japin atau Tari Zapin Betawi adalah tarian campuran dari tarian Melayu yang dipengaruhi budaya Arab. Tidak jarang yang menari tarian ini menggunakan kerudung semua, tarian ini bersifat edukatif sehingga digemari oleh banyak orang, tarian ini lagi jadi tarian tradisi Malaysia, bingung ya? Tari ini sebenarnya dari Malaysia barang apa Betawi?
Bila kita telusuri babad Tari Zapin, tari ini awalnya tarian konservatif adat Melayu, tetapi detik itu seputar abad ke-16 tarian ini dibawa oleh pedagang arab untuk menyebar dakyah ditengah irama pengiring. Hingga akhirnya tari Zapin terbelah oleh jumlah kelompok di jumlah negara.
Khusus tari zapin Betawi menggunakan jagapati musik yang dipetik yaitu gambus dan marwas. Di Brunei itu sendiri tarian ini dibagi 2 tarian, yaitu Zapin Laila Sembah dan Zapin Tar.
6. Tari Cokek
Tari konservatif berikutnya adalah Tari Cokek. Tarian ini mirip tarian China, irama yang digunakan adalah gambang kromong yang biasa digunakan untuk mengiringi berbagai tarian konservatif lainnya. Penari Tari Cokek menggunakan kebaya istimewa yang disebut kebaya cokek. Uniknya tarian ini, ditengah tarian karet penandak akan menalikan selendangnya ke karet tamu, dan sangat dilarang keras alokasi tamu untuk berkeberatan belitan selendang tersebut. Dan tamu yang diselendangi harus ikut menari. Hmm… animo dengan tarian ini?
Sekian pembahasan perihal 6 Tarian Tradisional Dari Betawi Yang Wajib Kamu Ketahui - Seni & Budaya semoga info ini menambah wawasan salam
Tulisan ini diposting pada tag kesenian tradisional betawi, kesenian tradisional betawi adalah, apa nama kesenian tradisional betawi yang terkenal,
Komentar
Posting Komentar