5 Ramalan Tren Medsos Yang Bakal Booming Di 2018 Ngetrend Di Sosial Media

Allow, selamat sore di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan menjelaskan mengenai ngetrend di sosial media 5 Ramalan Tren Medsos yang Bakal Booming di 2018 simak selengkapnya.

AliExpress.com Product - Ocstrade Summer Sexy Rayon Bandage Dress 2019 New Arrivals Mesh Insert Women Bandage Dress Black Party Night Club Bodycon Dress

Ilustrasi sosial media. (via: qureta.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa dipungkiri, corong sosial (medsos) menebak jadi platform utama bagi para penggunanya. Tak berlebihan jika menyebut medsos ikut membonceng cabut bagian besar pemakai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan medsos pun, akses informasi masyarakat kini semakin enteng dengan cepat.

Beberapa pemain medsos yang kini menebak mengukuhkan dirinya sebagai platform terbesar di dunia, mungkin namanya tak lagi asing terdengar di kuping kamu. Ambil contoh paling mudah, Facebook. Menyusul Instagram, Twitter, hingga Snapchat.

Masing-masing memiliki fungsinya sendiri. Facebook sekarang menjadi platform buat berbagi informasi dengan berkomunikasi dengan kerabat.

Instagram sendiri digunakan sebagai badan buat mengekspresikan diri, beraneka macam detik dalam aliran cetakan dengan video. Twitter pula sekarang jadi tempat buat beropini, sedangkan Snapchat yang diberitakan luang terseok-seok, masih mendapat tempat di hati para penggunanya dengan jadi salah satu pelopor medsos berteknologi Augmented Reality (AR).

Lantas, bagai apa kecenderungan medsos yang hendak berlangsung atas 2018? Akankah kapasitas dari sendiri-sendiri platform ajek bertumpu atas kodratnya, atau bahkan hendak semakin berkepanjangan dengan memenuhi demand pemakai yang terus meningkat?

Berikut paparan ramalan kecenderungan medsos yang hendak booming di 2018 sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Plannthat, Minggu (24/12/2017).

1. Instagram Stories Bakal Jadi 'Kebutuhan' Sehari-hari

Tren berbagi detik dalam cetakan atau video secara singkat nyata pernah bertambah lalu dipelopori Snapchat. Namun ironisnya, kecenderungan ini bahkan bertambah diperlihatkan pemakai lewat Instagram Stories. Dan atas 2018, kecenderungan Instagram Stories hendak bertambah menguasai demand pengguna.

Instagram Stories disebut hendak jadi kebutuhan sehari-hari. Maksudnya, di setiap harinya pemakai hendak selalu berbagi detik lewat Instagram Stories. Entah itu dalam aliran cetakan atau video, mau momennya itu penting, bersifat informatif, atau jua tidak penting sama sekali.

2. Live Streaming Kian Populer

Meski live streaming pernah digunakan selama dua tahun terakhir, bukan berguna ia hendak meredup di 2018. Justru, live streaming hendak semakin global dengan bukan lagi jadi sesuatu yang 'sulit' buat dilakukan.

Selain itu, platform medsos bagai Facebook, Twitter, hingga Instagram jua hendak menghadirkan sifat live streaming dengan kapabilitas yang bertambah baik dengan berbekal koneksi stabil. Dengan demikian, live streaming pula semakin enteng dengan bisa dilakukan oleh sembarang orang saja, di mana pula dengan kapan pun.

3. Twitter Akan Berevolusi

Meski luang jatuh, Twitter diramal hendak kembali 'bangkit' atas 2017. Karena itu, kongsi membutuhkan suatu gebrakan yang bisa membuatnya sebagai medsos yang bisa berevolusi, tak cuma atas sifat melainkan jua atas kebutuhan pemakai buat mengekspresikan pemikirannya.

Tanda-tanda 'evolusi' Twitter nyata pernah tampak sejak November 2017, di mana medsos microblogging tersebut pernah menggulirkan sifat cuitan hingga 280 karakter.

Keputusan buat memperbarui kapabilitas ini tak lepas dari kebiasaan para penguna. Menurut Twitter, berjibun pemakai yang berkicau dalam bahasa seadanya karena batasan karakter yang sedia di fasilitas tersebut.

4. Augmented Reality Mendominasi

Teknologi Augmented Reality (AR) yang berasimilasi dalam video di Snapchat memang cukup menarik. Bukan tidak mungkin, ke depannya platform medsos hendak mengikuti langkah serupa.

Facebook, contohnya, belum lama ini jua menghadirkan sifat AR sebagai filter atas fasilitas Messenger-nya. Dengan demikian, pemakai Facebook Messenger bisa me-lanjutkan efek AR dengan objek-objek membumi bagai hati atau beberapa animasi menarik lainnya dalam sebuah cetakan atau video yang hendak dikirim ke kontak di aplikasi.

Alasan Facebook me-lanjutkan efek AR ke dalam aplikasinya ini sederhana. Mereka ingin melahirkan Mesenger jadi aplikasi yang menyenangkan dengan tak cuma fokus atas komunikasi semata.

5. Medsos Berbasis VR Mulai Bergerak

Yang terakhir, kecenderungan medsos berbasis teknologi Virtual Reality (VR) jua hendak jadi sesuatu yang tak asing. Facebook, lagi-lagi jadi pelopor buat urusan yang satu ini. Belum lama ini, raksasa medsos milik Mark Zuckerberg itu aktual saja memberitahukan medsos buat perangkat Oculus.

Layanan bernama Spaces ini merupakan produk yang menggabungkan teknologi VR dengan medsos. Dengan begitu, fasilitas ini memungkinkan pemakai Oculus terhubung dengan akun Facebook-nya dengan mendapatkan pengalaman memanfaatkan medsos dengan cara berbeda.

Dengan Spaces, pemakai Facebook tak lagi berkomunikasi dengan memanfaatkan aplikasi chatting. Pengguna hendak ditampilkan dalam sebuah avatar dengan komunikasi hendak dilakukan melalui suara, layaknya percakapan biasa.

Melalui aplikasi ini, sedia empat pemakai Facebook yang bisa terhubung di dalam sebuah grup. Masing-masing pemakai bisa mengobrol, menggambar, menonton video 360, melahirkan anjuran video, teperlus selfie dengan memanfaatkan avatar pengguna.

Untuk saat ini, Spaces aktual bisa digunakan melalui Oculus Rift. Namun menurut penuturan Product Manager Mike Booth, pihaknya mengingingkan fasilitas ini bisa tersedia buat platform VR lain.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

AliExpress.com Product - Ocstrade Summer Sexy Rayon Bandage Dress 2019 New Arrivals Mesh Insert Women Bandage Dress Black Party Night Club Bodycon Dress

Sekian detil mengenai 5 Ramalan Tren Medsos yang Bakal Booming di 2018 semoga info ini menambah wawasan terima kasih

Tulisan ini diposting pada label ngetrend di sosial media, istilah ngetrend di sosial media, yang lagi ngetren di sosial media,