Langsung ke konten utama

20 Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli - PakarKomunikasi.com Teori Tentang Media Sosial

20 Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli - PakarKomunikasi.com

Hi, selamat sore di "Indonesia Dalam Berita", di kesempatan akan menjelaskan tentang teori tentang media sosial 20 Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli - PakarKomunikasi.com simak selengkapnya

20 Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli - PakarKomunikasi.com

Sponsors Link

Beberapa penafsiran mengenai media kemasyarakatan menduga dirumuskan akibat beragam pihak, ayu di kajian koneksi meskipun kajian lain. Menurut Carr dan Hayes, arti atau penafsiran yang menduga dirumuskan seringkali melihat media kemasyarakatan pada tiga keadaan utama, yaitu :

  1. Teknologi digital yang menekankan pada user-generated content atau interaksi.
  2. Karakteristik media.
  3. Jejaring kemasyarakatan bagaikan Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain sebagai sampel acuan interaksi.

Baca :

Beragamnya penafsiran tentang media kemasyarakatan menimbulkan beragamnya konotasi sebentuk konsep yang melahirkan semakin sulit untuk menciptakan pemahaman yang bisa digunakan sebagai panduan di filosofi meskipun penelitian. Lebih berumur mereka menyatakan bahwa beragam arti media kemasyarakatan yang siap saat ini sedemikian itu luas. Hal ini membuktikan adanya kompleksitas, titik perhatian, bersama kemampuannya diterapkan di luar disipilin ilmu yang dimiliki.

Baca : Teori Media Baru

Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli Komunikasi

Berikut ialah beragam penafsiran atau arti tentang media kemasyarakatan yang dirumuskan akibat para ahli, yaitu :

  1. McGraw Hill Dictionary – Media kemasyarakatan ialah aparat yang digunakan akibat orang-orang untuk berinteraksi eka sama beda dengan cara menciptakan, berbagi, bersama bertukar informasi dan ide di sebentuk jaringan dan masyarakat virtual. (Baca : Model Komunikasi)
  2. Varinder Taprial dan Priya Kanwar (2012) – Media kemasyarakatan ialah media yang digunakan akibat perseorangan agar jadi sosial, atau jadi kemasyarakatan secara daring dengan cara berbagi isi, berita, cetakan dan lain-lain dengan anak Adam lain. (Baca : Teknik Dasar FotografiMacam-macam Komposisi FotografiMacam-macam Lensa Kamera)
  3. B.K. Lewis (2010) – Media kemasyarakatan ialah label bagi teknologi digital yang memungkinkan anak Adam untuk berhubungan, berinteraksi, memproduksi, dan berbagi kandungan pesan. (Baca : Psikologi Komunikasi)
  4. Mark Hopkins (2008) – Sosial media ialah istilah yang tidak hanya mencangam beragam kebijakan Media Baru tetapi jua menyiratkan dimasukkannya sistem bagaikan FriendFeed, Facebook, dan lain-lain yang pada biasanya dianggap sebagai jejaring sosial. Idenya ialah bahwa beragam kebijakan media yang ada anggota kemasyarakatan dan sebagai media koneksi publik.
  5. P.N. Howard dan M.R Parks (2012) – Media kemasyarakatan ialah media yang terdiri atas tiga bagian, yaitu : Insfrastruktur informasi dan gawai yang digunakan untuk memproduksi dan mendistribusikan kandungan media, Isi media bisa berupa pesan-pesan pribadi, berita, gagasan, dan produk-produk budaya yang berbentuk digital, Kemudian yang memproduksi dan mengkonsumsi kandungan media di bentuk digital ialah individu, organisasi, dan industri.
  6. Russo, J. Watkins, L. Kelly, dan S. Chan (2008) – Media kemasyarakatan ialah instrumen yang memfasilitasi komunikasi, jaringan, dan/atau kolaborasi secara daring. (Baca : Konvergensi media)
  7. Chris Brogan (2010) – Media kemasyarakatan ialah seperangkat gawai koneksi dan kolaborasi baru yang memungkinkan kejadian beragam macam interaksi yang sebelumnya tidak tersedia bagi anak Adam awam.
  8. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016) – Media kemasyarakatan ialah media yang digunakan akibat klien untuk berbagi teks, gambar, suara, dan video informasi ayu dengan anak Adam beda meskipun perusahaan dan vice versa. (Baca : Bauran Komunikasi PemasaranStrategi Komunikasi Pemasaran)
  9. Michael Cross (2013) – Media kemasyarakatan ialah sebentuk istilah yang melukiskan bermacam-macam teknologi yang digunakan untuk mengikat orang-orang ke di satu kolaborasi, saling bertukar informasi, dan berinteraksi melalui kandungan amaran yang berbasis web. Dikarenakan internet selalu arung perkembangan, alkisah beragam ala teknologi dan sifat yang tersedia bagi pemakai pun selalu arung perubahan. Hal ini menjadikan media kemasyarakatan bertambah hypernym dibandingkan sebentuk referensi eksklusif terhadap beragam penggunaan atau rancangan.
  10. Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes (2015) – Media kemasyarakatan ialah media berbasis Internet yang memungkinkan pemakai berkesempatan untuk berinteraksi dan mempresentasikan diri, ayu secara sekonyong-konyong ataupun tertunda, dengan khalayak luas meskipun tidak yang memajukan nilai dari user-generated content dan persepsi interaksi dengan anak Adam lain.
  11. M.L. Kent (2013) – Media kemasyarakatan ialah segala bentuk media koneksi interaktif yang memungkinkan kejadian interaksi dua arah dan mangsa balik. (Baca : Komunikasi Dua Arah – Teori Public Relations)
  12. Dave Kerpen (2011) – Media kemasyarakatan ialah teks, gambar, video, dan kaitan secara daring yang dibagikan diantara orang-orang dan organisasi. (Baca : Komunikasi OrganisasiPola Komunikasi Organisasi)
  13. Lon Safko (2012) – Media kemasyarakatan ialah media yang kita gunakan untuk jadi sosial. (Baca : Komunikasi Sosial)
  14. Joyce Kasman Valenza (2014) – Media kemasyarakatan ialah kebijakan internet yang memungkinkan bagi perseorangan untuk berbagi secara bangat dan berkomunikasi secara berjalan menerus dengan komunitasnya.
  15. M. Terry (2009) – Media kemasyarakatan secara sederhana diartikan sebagai pemakai kandungan bersama yang menggunakan teknologi pemancaran berbasis Internet berparak dari media cetak dan media siaran tradisional. (Baca : Komunikasi KesehatanKomunikasi Terapeutik di Keperawatan)
  16. Tracy L. Tuten dan Michael R. Solomon – Media kemasyarakatan ialah aparat untuk komunikasi, kolaborasi, bersama kapitalisasi secara daring diantara jaringan orang-orang, masyarakat, dan formasi yang saling tercantol dan saling tergantung dan diperkuat akibat kemampuan dan mobilitas teknologi.
  17. J. Mike Jacka dan Peter R Scott (2011) – Media kemasyarakatan ialah seperangkat teknologi pemancaran berbasis Web yang memungkinkan kejadian demokratisasi konten sehingga memberikan perseorangan kemampuan untuk menampilkan konten dari klien kepada penerbit.
  18. R. Shari Veil, Tara Buehner, dan Michael J. Palenchar (2011) – Media kemasyarakatan pada intinya melahirkan koneksi menemani bani Adam yang ada individualitas partisipasi, terbuka, percakapan, komunitas, dan keterhubungan. (Baca : Sosiologi Komunikasi)
  19. Andreas M. Kaplan dan Michael Haenlein (2010) – Media kemasyarakatan ialah sebentuk kelompok aplikasi berbasis Internet yang dibangun dengan dasar-dasar ideologis Web 2.0 (yang melahirkan kebijakan dari evolusi media sosial) yang memungkinkan kejadian invensi dan alterasi dari User Generated Content.
  20. The ABC (2011) – Media kemasyarakatan membungkus perangkat digital yang memungkinkan kejadian kegiatan koneksi dan berbagi melintasi jaringan. Media kemasyarakatan digunakan secara produktif akibat sarwa ranah masyarakat, bisnis, politik, media, periklanan, polisi, dan layanan gawat darurat. Media kemasyarakatan menduga jadi kancing untuk memprovokasi pemikiran, dialog, dan tindakan seputar isu-isu sosial.

Baca :

Jenis-jenis Media Sosial

Andreas M. Kaplan dan Michael Haenlein (2010) membagi beragam macam media kemasyarakatan ke di 6 (enam) jenis, yaitu :

  • Collaborative projects memungkinkan adanya kerjasama di ciptaan konten yang dilakukan akibat beberapa pemakai secara simultan, misalnya ialah Wikipedia. Beberapa situs macam ini mengizinkan penggunanya untuk melakukan penambahan, menghilangkan, atau membarui konten. Bentuk beda dari collaborative projects ialah social bookmarking yang mengizinkan kompilasi berbasis kelompok dan peringkat kaitan internet atau konten media. (Baca : Teori Interaksi Simbolik)
  • Blogs melahirkan salah eka bentuk media kemasyarakatan yang paling awal yang tumbuh sebagai web pribadi dan biasanya menampilkan date-stamped entries di bentuk kronologis. Jenis blog yang banyak populer ialah blog berbasis teks.
  • Content communities ada tujuan baku untuk berbagi konten media diantara para pengguna, termasuk didalamnya ialah teks, foto, video, dan powerpoint presentation. Para pemakai tidak perlu melahirkan halaman bentuk pribadi.
  • Social networking sites memungkinkan para pemakai untuk terhubung dengan menciptakan informasi bentuk pribadi dan mengundang teman bersama kolega untuk mengakses bentuk dan untuk mengirim teks elektronik bersama amaran instan. Profil pada biasanya meliputi foto, video, berkas audio, blogs dan beda sebagainya. Contoh dari social networking sites ialah Facebook, MySpace, dan Google+.
  • Virtual games worlds melahirkan kebijakan yang mereplikasi lingkungan ke di bentuk tiga-dimensi yang melahirkan para pemakai hadir di bentuk avatar pribadi dan berinteraksi berdasarkan aturan-aturan permainan.
  • Virtual kemasyarakatan worlds memungkinkan para inhabitan untuk memilih gajak secara bebas dan untuk hidup di bentuk avatar di sebentuk dunia maya yang sama dengan kehidupan nyata. Contohnya ialah Second Life.

Baca :

Karakteristik Media Sosial

Media kemasyarakatan ada beberapa karakteristik, yaitu :

  • Kualitas pembagian amaran melalui media kemasyarakatan ada beragam variasi yang tinggi, dari dari bobot yang banyak rendah engat bobot yang banyak tinggi tergantung pada konten.
  • Jangkauan teknologi media kemasyarakatan bersifat desentralisasi, tidak berifat jenjang (Baca : Teori Jarum Hipodermik)
  • Frekuensi melukiskan jumlah waktu yang digunakan akibat pemakai untuk mengakses media kemasyarakatan tiap harinya.
  • Aksesibilitas melukiskan kemudahan media kemasyarakatan untuk diakses akibat pengguna.
  • Kegunaan melukiskan siapapun yang ada jalan masuk internet bisa mengerjakan beragam keadaan dengan menggunakan media kemasyarakatan bagaikan mem-posting cetakan digital, menulis online dan lain-lain.
  • Segera melukiskan waktu yang dibutuhkan pemakai media kemasyarakatan untuk berkomunikasi dengan anak Adam beda secara instan.
  • Tidak permanen melukiskan bahwa amaran di media kemasyarakatan bisa disunting bertemu dengan kebutuhan.

Baca :

Fungsi Media Sosial

Fungsi media kemasyarakatan bisa kita ketahui melalui sebentuk kerangka kerja honeycomb. Pada tahun 2011, Jan H. Kietzmann, Kritopher Hermkens, Ian P. McCarthy dan Bruno S. Silvestre melukiskan hubungan kerangka kerja honeycomb sebagai penyajian sebentuk kerangka kerja yang mendefinisikan media kemasyarakatan dengan menggunakan tujuh kotak konstruksi guna yaitu identity, cenversations, sharing, presence, relationships, reputation, dan groups.

  • Identity melukiskan pengaturan identitas para pemakai di sebentuk media kemasyarakatan menyangkut nama, usia, macam kelamin, profesi, lokasi bersama foto.
  • Conversations melukiskan pengaturan para pemakai berkomunikasi dengan pemakai lainnya di media sosial.
  • Sharing melukiskan pertukaran, pembagian, bersama penerimaan konten berupa teks, gambar, atau video yang dilakukan akibat para pengguna.
  • Presence melukiskan apakah para pemakai bisa mengakses pemakai lainnya.
  • Relationship melukiskan para pemakai terhubung atau tercantol dengan pemakai lainnya.
  • Reputation melukiskan para pemakai bisa mengidentifikasi anak Adam beda bersama dirinya sendiri.
  • Groups melukiskan para pemakai bisa membentuk masyarakat dan sub-komunitas yang ada latar belakang, minat, atau demografi.

Baca :



Manfaat Mempelajari Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli

Mempelajari penafsiran media kemasyarakatan menurut para ahli bisa memberikan manfaat, diantaranya ialah kita mahir ragam penafsiran media kemasyarakatan yang biasanya dilatarbelakangi akibat bidang kajian yang digeluti akibat para ahli. Namun, kita jua jadi adicita bahwa beragamnya penafsiran media kemasyarakatan dikarenakan memang tidak siap eka penafsiran mengenai media kemasyarakatan yang betul-betul baku. Hal ini jua menandakan bahwa penafsiran media kemasyarakatan pun akan berjalan arung kelanjutan seiring dengan kelanjutan teknologi itu sendiri.

Demikianlah uraian singkat mengenai penafsiran media kemasyarakatan menurut para ahli. Semoga bisa menambah wawasan kita tentang media kemasyarakatan sebagai salah eka media baru. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link

Oke pembahasan perihal 20 Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli - PakarKomunikasi.com semoga info ini bermanfaat salam

Artikel ini diposting pada kategori teori tentang media sosial, landasan teori tentang media sosial, teori media sosial instagram,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Teori Utilitas, Marginal Utility, Indifference Curve, Dan Marginal Rate Of Substitution Pengertian Marginal Utility

Hallo, selamat sore di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan membawa pembahasan mengenai pengertian marginal utility Memahami Teori Utilitas, Marginal Utility, Indifference Curve, dan Marginal Rate of Substitution simak selengkapnya Untuk barang kali ini kita bakal belajar atas aturan utilitas ( utility theory ), pengertian marginal utility , ancangan marginal utility dan indifference curve di mahir gajak konsumen, serta pengertian marginal rate of substitution . 1. TEORI UTILITAS. Pada bagian ini kita bakal mahir coret-coretan alas utilitas, pengertian marginal utility , serta the law of diminishing marginal utility . 1.1. Konsep Dasar Utilitas. Secara leksikal, kata utilitas ( utility ) dimaknai sebagai ‘the quality or state of being useful‘ ( www.merriam-webster.com ). Dalam hal ini, utilitas memberitahukan derajat kemanfaatan suatu objek. Sementara di ilmu ekonomi, konsep utilitas memberitahukan babak kegembiraan pelaku ekonomi tempat konsumsi barang/jasa...

91 Media Sosial: Pengertian, Karakteristik Dan Jenis Jenis Media Sosial Jenis Sosial Media

Hohoho, bertemu kembali di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan membahas tentang jenis sosial media 91 Media Sosial: Pengertian, Karakteristik dan Jenis Jenis Media Sosial simak selengkapnya 91 Media Sosial: Pengertian, Karakteristik dengan Jenis Jenis Media Sosial 1 (20%) 1 vote[s] Media Sosial: Pengertian, Karakteristik dengan Jenisnya Pengertian Media Sosial (Social Media) merupakan satu sarana ataupun sebagai got pertalian sosial interaksi menurut Online dilakukan pada dunia maya “Internet”. Para pemakai ataupun disebut sebagai User Sosial media melancarkan komunikasi, Interaksi, Kirim pesan serta bisa melancarkan saling berbagi (Share), ataupun membangun jaringan (networking). Saat ini hampir semua anak Adam melancarkan kegiatan bersosial media setiap harinya baik di gunakan untuk kebutuhan bisnis ataupun sekedar hiburan hubungan saja. Biasanya orang-orang hendak mencari mengenai definisi media sosial di Search Engine Google, adalah dengan mengetikan Keyword...

5 Negara Ini Punya Kekuatan Untuk Membentuk Budaya Global Budaya Global

Allow, selamat malam di "Indonesia Dalam Berita", artikel ini akan dibahas mengenai budaya global 5 Negara Ini Punya Kekuatan untuk Membentuk Budaya Global simak selengkapnya Liputan6.com, Jakarta - Jika berbicara atas pengaruh global, tolak ukur yeng berderit-derit digunakan merupakan atas seberapa besar kekuatan militer, politik, dan ekonomi. Namun, untuk kaum negara, kekuatan budaya justru bakir melepaskan dampak yang lebih luas secara global. Baru-baru ini, lembaga peneliti sosial U.S. News and World Report merilis catatan kaliber daerah yang membentuk budaya global, di mana penilaiannya didasarkan pada faktor-faktor bagaikan kaki gengsi, trendi, indeks kebahagiaan, modernitas, dan kaum pembudidayaan idiosinkratis bagaikan industri lipuran misalnya. Dikutip dari BBC pada Minggu (8/7/2018), sebagian besar dari 10 daerah teratas di catatan kaliber tercantol berasal dari Eropa. Di luar kawasan tersebut, ada kaum daerah yang meraih predikat khusus, bagaikan Je...